Sabtu, 18 Februari 2023 9:51:17 WIB

Sengitnya Kompetisi Penjualan Mobil Listrik di Tiongkok

Otomotif

AP Wira

SHANGHAI, Radio Bharata Online - Potongan harga mobil listrik model 3 sekitar $34.000 dan Model Y $38.000, membuat penjualan mobil listrik di Tiongkok naik. Seperti diketahui, kompetisi  dan persaingan  di bisnis otomotif khususnya mobil listrik sangat ketat di Tiongkok. .

Dilansir dari Reuters.com. produk Tesla dilaporkan laku keras di Tiongkok. Namun produsen mobil listrik asal Tiongkok BYD dapat menyalip volume penjualan Tesla. Nilai penjualan produk BYD lebih dari $100 miliar tahun 2022. Mereka menjual lebih dari 60 versi Electric Vehicle (EV) dan mobil hibrida plug-in. 

Kompetitornya, sesama produsen mobil listrik asal Tiongkok lainnya, Nio, meningkatkan varian produk. Dari dua model menjadi enam selama periode yang sama dan berencana untuk meluncurkan lima lagi tahun ini.

Yale Zhang, direktur pelaksana di konsultan Automotive Foresight yang berbasis di Shanghai mengatakan, "Lini produk yang menua adalah masalah nyata bagi Tesla," 

"Begitu BYD dan startup EV lainnya mengikuti harga yang lebih rendah, efek pemotongan harga Tesla bisa hilang dalam sekejap mata."

Sementara itu perangkat lunak dan sistem navigasi self-driving Tesla, yang disebut-sebut oleh CEO Tesla, Elon  Musk sebagai kekuatan kompetitif ternyata kurang bekerja efektif. Pembeli mobil listrik mewah dengan kemudi otonom kurang tertarik dengan perangkat lunak tersebut.

Chang Yan, seorang blogger otomotif Tiongkok berusia 34 tahun, yang merupakan salah satu pembeli  Tesla Model 3 di Tiongkok pada tahun 2018 silam , mengatakan mobilnya masih memintanya untuk memutar balik di Chang'an Avenue yang dijaga ketat dekat Lapangan Tiananmen, padahal di tempat itu memutar balik sangat dilarang. Ini sangat kontras dengan mobil Nio Xpeng dan Li Auto, yang alat bantu navigasinya bekerja hampir sempurna. (Reuters.com)

Komentar