Beijing, Bharata Online - Tindakan balasan Tiongkok terhadap biaya pelabuhan tambahan AS terhadap kapal-kapal Tiongkok merupakan tindakan "pertahanan yang sah" yang bertujuan untuk menjaga lingkungan persaingan yang adil di pasar pelayaran dan pembuatan kapal internasional, demikian pernyataan Kementerian Perdagangan Tiongkok pada hari Jumat (10/10).

"Langkah AS ini merupakan tindakan unilateralis yang khas dan bersifat diskriminatif, yang sangat merugikan kepentingan perusahaan-perusahaan Tiongkok," ujar seorang Juru Bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok dalam sebuah pernyataan daring.

Ia juga mengatakan, untuk melindungi kepentingan industri dalam negeri, otoritas Tiongkok akan mengenakan biaya pelabuhan khusus pada kapal-kapal yang berafiliasi dengan AS, termasuk yang berbendera AS, dibangun di Amerika Serikat, atau dimiliki, dikendalikan, atau dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan AS, sesuai dengan peraturan maritim internasional Tiongkok.

Tindakan balasan ini akan berlaku bersamaan dengan pemberlakuan biaya pelabuhan tambahan oleh AS terhadap kapal-kapal Tiongkok pada 14 Oktober 2025. Jubir itu pun menambahkan bahwa Tiongkok mendesak pihak AS untuk memperbaiki kesalahannya dan bekerja sama dengan Tiongkok untuk menemukan solusi melalui konsultasi dan kerja sama yang setara.