Rabu, 27 Maret 2024 16:23:57 WIB

Prof. Maharani: Kuliah di Tiongkok akan Memberikan Banyak Kesempatan Mengembangkan Karir
Indonesia

Eko Satrio Wibowo

banner

Prof. Maharani, Ph.D., Kepala Sekolah Cerdas Bangsa College (Bharata Online)

Tangerang, Radio Bharata Online - Kepala Sekolah Cerdas Bangsa College (CBC), Prof. Maharani, Ph.D., mengatakan bahwa dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045, anak-anak muda Indonesia harus memiliki keinginan untuk terus belajar dari negara lain, terutama Tiongkok.

Menurutnya, dengan teknologi yang terus berkembang di negara yang dipimpin oleh Xi Jinping itu, anak-anak muda Indonesia bisa menjadikan Tiongkok sebagai destinasi strategis untuk melanjutkan studinya.  

"Tentu anak-anak muda kita ini tidak boleh menutup kemungkinan untuk belajar lebih banyak, tidak hanya di bidang ekonomi, tapi juga di bidang teknologi," ujar lulusan dari Shanghai Normal University (SNU) dengan gelar Doktorate di bidang Languistic and Applied Languistic itu dalam Batik Podcast bertema "Studi dan Beasiswa di Tiongkok" yang tayang eksklusif di channel youtube Bharata Online.

"Seperti bidang aerospace, di mana siswa-siswa kita masih kurang melihat ke sana. Itu merupakan satu bidang yang sangat canggih di Tiongkok. Jadi saya rasa, dengan kuliah di Tiongkok itu mereka akan mendapat banyak sekali kesempatan untuk mengembangkan karir mereka sendiri," lanjut Maharani.

Perempuan yang akrab disapa Prof. Maharani itu pun menjelaskan bahwa bagi pelajar Indonesia yang berencana kuliah di Tiongkok tidak perlu khawatir apalagi takut, terutama terkait keamanan dan komunikasi ketika sudah berada di sana.

"Untuk pelajar yang baru tamat SMA, yang belum pernah pergi ke Tiongkok, tenang saja, Tiongkok sangat aman. Orang-orang Tiongkok juga rata-rata sangat friendly seperti halnya orang Indonesia," katanya.

"Sekarang anak muda kan lebih banyak menggunakan internet untuk komunikasi, di sana itu yang banyak digunakan adalah WeChat. Jadi harus disiapkan WeChat. Kita bisa juga download searching machine-nya yang disebut Baidu. Itu juga ada mapnya seperti halnya kita suka pakai Google Map ya," imbuhnya.

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner