LIUZHOU, Bharata Online — Perusahaan alat berat asal Tiongkok, Liugong Group, kini menjadi salah satu contoh sukses transformasi industri manufaktur menuju era teknologi cerdas dan ramah lingkungan. Berbasis di Kota Liuzhou, Guangxi, Liugong dikenal luas sebagai pelopor inovasi dan reformasi dalam industri alat berat nasional.
Liugong telah menguasai berbagai teknologi inti secara mandiri dan meningkatkan tingkat lokalisasi produksinya. Dengan inovasi berkelanjutan, perusahaan ini berkembang menjadi produsen peralatan konstruksi berdaya saing global. Saat ini, Liugong memiliki lebih dari 20 fasilitas manufaktur, 12 pusat penelitian dan pengembangan (R&D), serta jaringan 500 dealer di lebih dari 180 negara.
Dalam kunjungan ke Liugong pada bulan April tahun 2021, pemerintah Tiongkok memberikan apresiasi terhadap pencapaian perusahaan tersebut. Liugong dinilai berhasil menunjukkan arah pembangunan industri nasional yang berorientasi pada inovasi, efisiensi, dan kemandirian teknologi.
“Liugong merupakan perusahaan manufaktur ikonik dengan tingkat inovasi tinggi dan teknologi yang sepenuhnya dikuasai sendiri,” ujar Presiden Xi Jinping dalam kunjungannya ke pabrik tersebut.
Salah satu fasilitas unggulan Liugong adalah Pabrik Cerdas Ekskavator, yang mengadopsi sistem otomatisasi tinggi dengan robotik RGV dan AGV. Pabrik ini mampu memproduksi hingga 20.000 unit per tahun dengan efisiensi produksi meningkat hingga 25 persen.
Dengan konsep pembangunan berkualitas tinggi, Liugong tidak hanya memperkuat posisi Tiongkok di sektor manufaktur, tetapi juga menjadi simbol kemajuan teknologi nasional yang siap bersaing di pasar global.