Senin, 20 November 2023 11:44:26 WIB

Pameran Auto Guangzhou terfokus pada NEV
Otomotif

ENdro

banner

Pengunjung duduk di MG Cyberster di Auto Guangzhou pada 17 November. LI FUSHENG/CHINA DAILY

GUANGZHOU, Radio Bharata Online - Kendaraan energi baru (NEV) menjadi pusat perhatian di pameran Auto Guangzhou yang sedang berlangsung.  Pameran otomotif ini menjadi bukti, betapa cepatnya produsen mobil Tiongkok dan internasional, dalam memanfaatkan momen elektrifikasi.

Sebagai pameran mobil besar terakhir di Tiongkok pada tahun ini, Auto Guangzhou telah menarik banyak pabrikan global, mulai dari BMW dan Mercedes-Benz, hingga Bentley dan Lamborghini, serta raksasa dan startup lokal Tiongkok.

Dari 1.132 kendaraan yang dipamerkan selama 10 hari yang berlangsung  sejak 9 hingga 19 November, sebanyak 469 atau 41,4 persennya adalah model energi baru.  Dalam hal kendaraan bensin, merek-merek lokal Tiongkok memang tidak diunggulkan, namun dengan kendaraan listrik yang dikembangkan dalam negeri, disertai strategi yang lebih ambisius, kini menyamakan kedudukan pabrikan Tiongkok di pasar kendaraan global.

Menurut panitia penyelenggara Auto Guangzhou, dari 469 kendaraan energi baru yang dipamerkan, hanya 119 yang merupakan buatan asing. Produsen kendaraan energi baru Tiongkok tidak hanya unggul dalam jumlah. Setidaknya tiga merek domestik diantaranya GAC Aion, SAIC MG dan Dongfeng, menampilkan desain pintu sayap camar (gull wing), yang sebelumnya hanya dijumpai pada mobil super mewah seperti McLaren atau Lamborghini.

Zeekr, merek listrik premium dari pabrikan Geely, meluncurkan sedan pertamanya tipe 007, pada hari Jumat.  Versi all-wheel-drive-nya mampu ber-akselerasi dari 0 hingga 100 kilometer per jam, dalam waktu 2,84 detik.  Di pameran ini, 007 telah menerima 5.000 pesanan dalam 30 menit pertama pra-penjualan.

Huawei telah menunjukkan ambisinya untuk terlibat secara mendalam dalam pasar mobil pintar, dengan model-model termasuk AITO M9 dan Luxeed S7 ditampilkan di stan HIMA, yang merupakan singkatan dari Harmony Intelligent Mobility Alliance.  Luxeed S7, kolaborasi antara Huawei dan Chery, memiliki eksterior yang dirancang oleh Huawei, dan menggunakan sistem operasi Harmony, dan platform baterai 800 volt.

Sementara itu, Chery memamerkan 16 model NEV, di mana Zhang Guozhong, wakil presiden eksekutif perusahaan yang berbasis di provinsi Anhui, mengatakan, tujuannya adalah untuk bergabung dengan jajaran pembuat NEV terkemuka di Tiongkok. Beberapa model yang dipamerkan adalah Fengyun hybrid baru. Berkat teknologi C-DM (Chery Dual Mode), model Fengyun memiliki konsumsi bahan bakar sekitar 4,2 liter per 100 km.  Dalam mode listrik, mereka memiliki jangkauan hingga 200 km, sehingga jarak tempuh keseluruhannya bisa mencapai lebih dari 1.400 km. Selama dua tahun ke depan, Chery akan meluncurkan 11 mobil hybrid berlogo Fengyun.

Produsen mobil Tiongkok lainnya, Dongfeng, untuk pertama kalinya memperkenalkan tiga merek NEV-nya yakni Aeolus, eπ (EV) dan Nammi, sejak perusahaan milik negara tersebut merilis rencana NEV-nya pada bulan Agustus.

Menurut Dongfeng, Aeolus menawarkan model bensin dan NEV, sedangkan Nammi berfokus pada kendaraan listrik sepenuhnya, dan model eπ memproduksi serta menjual model listrik dan range-extender. Menargetkan pasar mainstream, eπ akan meluncurkan lebih dari 10 model dalam tiga tahun ke depan.(chinadaily)

Komentar

Berita Lainnya

Wuling Air ev Laku Keras di Indonesia Otomotif

Sabtu, 21 Januari 2023 10:17:42 WIB

banner
CFMoto Akan Pasarkan Motor Bermesin Superbike Otomotif

Sabtu, 28 Januari 2023 19:19:35 WIB

banner
Motor Listrik Buatan Indonesia Otomotif

Selasa, 31 Januari 2023 13:27:50 WIB

banner