Rabu, 7 Februari 2024 6:36:30 WIB

Pianis TiongkokWang membuat sejarah di Grammy Awards ke-66
Hiburan

AP Wira

banner

Foto yang diambil pada 6 Oktober 2021 menunjukkan pianis Tiongkok Wang Yujia menyapa penonton saat dia bersiap untuk tampil bersama Orkestra Philadelphia pada malam pembukaan di Auditorium Stern di Carnegie Hall, New York City. / CFP

LOS ANGELES, Radio Bharata Online -  Dalam gelaran Penghargaan Grammy tahunan ke-66 di Los Angeles, Amerika Serikat, pada tanggal 4 Februari yang lalu, pianis Tiongkok Wang Yujia berhasil memenangkan Grammy Award untuk best classical instrumental solo untuk albumnya "The American Project", menandai momen bersejarah sebagai pianis Tiongkokpertama yang memenangkan penghargaan ini sejak didirikan.

Bagi mereka yang akrab dengan karya Wang, penghargaan ini memang pantas diterimanya. 

Lahir di Beijing pada tahun 1987, Wang lulus dari Curtis Institute of Music, di mana dia belajar di bawah bimbingan maestro piano Gary Graffman. Berasal dari keluarga artistik di Beijing, Wang memulai studi pianonya pada usia empat tahun dan secara bertahap mengungkapkan bakat musik yang luar biasa dalam pertunjukan piano.

Pada awal 2009, saat ia mulai muncul di kancah musik klasik global, Wang menandatangani kontrak dengan label musik klasik tertua dan paling bergengsi di dunia, Deutsche Grammophon. Tidak hanya dia salah satu dari hanya tiga artis Tiongkok yang dikontraki oleh label bergengsi ini, dan dia juga menjadi musisi yang termuda.

Pada tahun 2023, Wang menjadi pusat perhatian di Carnegie Hall di New York, berkolaborasi dengan Orkestra Philadelphia di bawah tongkat konduktor Yannick Né Dalam pertunjukan menawan yang berlangsung selama empat setengah jam, dia memainkan empat konser piano oleh Rachmaninoff dan "Rhapsody on a Theme" yang terkenal oleh Paganini."The New York Times memujinya sebagai pesta musik "sekali seumur hidup".

Sekembalinya ke Tiongkok pada akhir 2023, Wang memulai tur konser solo sembilan kota selama 19 hari, menciptakan tontonan akbar di dunia musik klasik. [CGTN]

 

Komentar

Berita Lainnya

3 Film Mandarin yang Paling Ditunggu di 2023 Hiburan

Rabu, 18 Januari 2023 10:4:8 WIB

banner
Lagu Mandarin No One Called Hey Segera Dirilis Hiburan

Rabu, 18 Januari 2023 11:28:15 WIB

banner
Sinopsis Drama Mandarin Uncanny Destiny (2023) Hiburan

Rabu, 18 Januari 2023 19:17:19 WIB

banner
Drama TV Mandarin "Three-Body" dirilis Hiburan

Jumat, 20 Januari 2023 18:45:58 WIB

banner
9 Film Drama Tiongkok yang Tak Boleh dilewati Hiburan

Senin, 23 Januari 2023 20:3:9 WIB

banner
Drama Mandarin Yang Sedang tayang Di Netflix Hiburan

Jumat, 27 Januari 2023 18:26:21 WIB

banner