Sabtu, 23 Desember 2023 15:58:25 WIB

WHO Peringatkan 4 Miliar Orang Berisiko Terjangkit Demam Berdarah
Kesehatan

Endro

banner

Ketua tim arbovirus dari departemen kesiapsiagaan dan pencegahan epidemi dan pandemi di program darurat WHO, Diana Rojas Alvarez.

JENEWA, Radio Bharata Online  - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Jumat memperingatkan, bahwa sekitar empat miliar orang berisiko terinfeksi virus demam berdarah.

Ketua tim arbovirus dari departemen kesiap siagaan dan pencegahan epidemi dan pandemi pada program darurat WHO, Diana Rojas Alvarez, di Jenewa mengatakan lebih dari 5 juta kasus dan 5.000 kematian akibat demam berdarah dilaporkan di seluruh dunia sejak awal 2023. Dia mengatakan, hampir 80 persen atau 4,1 juta kasus demam berdarah dilaporkan di Amerika, Asia Tenggara dan Pasifik Barat.

Pejabat PBB itu menegaskan bahwa dalam beberapa tahun belakangan, penyebaran nyamuk mengalami perubahan karena beberapa faktor.

Pada 2023 fenomena El Nino dan perubahan iklim menyebabkan peningkatan temuan kasus demam berdarah, di negara-negara yang sebelumnya terbebas dari penyakit tersebut seperti Prancis, Italia dan Spanyol.

Dikhawatirkan pula bahwa wabah demam berdarah terjadi di negara rentan dan negara terdampak konflik, di kawasan Mediterania Timur, termasuk Afghanistan, Pakistan, Sudan, Somalia serta Yaman.

Menurut Rojas, negara-negara itu secara bersamaan menghadapi wabah penyakit menular, perpindahan penduduk massal, infrastruktur sanitasi dan air yang buruk, serta kembali dilanda bencana alam.

Hal serupa juga terjadi di Afrika, di mana kasus demam berdarah ditemukan pada masyarakat lokal, dan orang-orang yang kembali dari 30 lebih negara Afrika.

Menurut WHO, demam berdarah bukan penyakit endemi di Eropa, dan kebanyakan kasus biasanya terkait dengan perjalanan.  Tetapi tahun ini, WHO Wilayah Eropa juga melaporkan klaster kecil kasus demam berdarah lokal. (UN)

Komentar

Berita Lainnya

Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan

Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB

banner
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan

Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

banner