Jumat, 12 Januari 2024 14:1:2 WIB

Berapa Batasan Waktu Jalan Kaki untuk Penderita Diabetes?
Kesehatan

Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online

banner

Ilustrasi. Penderita diabetes harus mengetahui batasan waktu jalan kaki untuk memaksimalkan manfaatnya. (iStockphoto/ gbh007)

Radio Bharata Online - Jalan kaki termasuk olahraga yang dianjurkan untuk penderita diabetes. Lantas, berapa batasan waktu jalan kaki untuk penderita diabetes?
Penderita diabetes harus menerapkan pola hidup sehat untuk mengontrol gula darahnya agar tetap stabil. Mengonsumsi makanan gizi seimbang, tidur yang cukup, serta olahraga jadi kunci menstabilkan gula darah dan terhindar dari komplikasinya.

Jalan kaki adalah olahraga yang murah dan mudah dilakukan karena bisa dilakukan tanpa alat dan kapan saja.

Banyak penelitian menunjukkan semakin sering Anda berjalan kaki-terutama dengan kecepatan yang lebih intens dan cepat-maka risiko diabetes akan semakin rendah.

Meski demikian, tentunya ada batasan waktu jalan kaki yang sesuai untuk penderita diabetes, dikutip dari CNNIndonesia.com.

10.000 langkah untuk penderita diabetes
Mengutip laman American Diabetes Association, cobalah untuk melakukan 10.000 langkah per hari atau setidaknya 30 menit dalam sehari untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Jika Anda kesulitan berjalan selama 30 menit setiap kalinya, cobalah berjalan dalam jumlah yang lebih sedikit sepanjang hari, seperti 10 menit di pagi, siang, dan malam hari.

Jumlah langkah harian yang lebih banyak dapat meningkatkan kemungkinan Anda mencapai target glukosa darah (gula darah), yang merupakan alasan bagus untuk menjadikan jalan kaki sebagai bagian dari rutinitas harian Anda.

Manfaat jalan kaki

Spesialis nutrisi kebugaran, Michele Canon, mengatakan bahwa gerakan yang dilakukan tubuh saat berjalan merangsang kontraksi otot dan aliran darah, yang membantu mengantarkan glukosa dari luar sel otot ke dalam.

"Karena molekul gula dalam darah tidak dapat masuk ke otot tanpa semacam "pengawal", maka molekul tersebut harus dibawa bersama dengan bantuan insulin," tambah James S. Skinner, penasihat senior olahraga di Universitas Indiana di Bloomington, Indiana mengutip Eating Well.

"Namun, ketika seseorang mengalami kelebihan lemak atau tidak banyak bergerak, jumlah insulin yang dibutuhkan untuk mengangkut gula meningkat. Reseptor insulin di permukaan otot menjadi kurang sensitif. Jika insulin tidak diproduksi dalam jumlah yang cukup, gula darah akan meningkat," jelas Skinner.
"Jika hal ini terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama, situasinya secara bertahap akan menjadi lebih buruk, dan orang tersebut pada akhirnya dapat menderita diabetes tipe 2."

Selain membantu mengontrol gula darah, berjalan kaki juga baik untuk:

- Kekuatan tulang dan otot
- Keseimbangan
- Tekanan darah
- Kolesterol
- Kesehatan jantung
- Konsentrasi
- Pandangan mental dengan menurunkan tingkat stres dan kecemasan

Terlepas dari batasan waktu jalan kaki untuk penderita diabetes, Canon melanjutkan, "Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa jalan cepat selama 30 menit dalam waktu 30 menit setelah makan dapat menurunkan gula darah Anda 50 kali lebih banyak dibandingkan dengan tidak banyak bergerak."

 

Komentar

Berita Lainnya

Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan

Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB

banner
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan

Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

banner