Selasa, 19 Maret 2024 10:54:46 WIB

BMKG: 4 Kebijakan WMO Diadopsi 94 Negara pada Forum SERCOM 3 di Bali
Indonesia

Endro

banner

Deputi Bidang Klimatologi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Ardhasena Sopaheluwakan. FOTO: BMKG

JAKARTA, Radio Bharata Online - Deputi Bidang Klimatologi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Ardhasena Sopaheluwakan, menyampaikan bahwa pertemuan The Third Session of the Commission for Weather, Climate, Hydrological, Marine and Related Environmental Services and Applications (SERCOM-3), berhasil mengadopsi kebijakan Badan Meteorologi Dunia (WMO) dalam aspek layanan cuaca iklim, hidrologi, maritime, dan lingkungan.

Keempat kebijakan tersebut antara lain;

Pertama, rencana pembentukan unit informasi El Nino/La Nina yang terakreditasi di bawah WMO; 

Kedua, pengembangan layanan teknologi hidorlogi dalam early warning kekeringan; 

Ketiga, endorsement peta jalan pelaporan kondisi iklim dalam skala global dan regional.

Keempat, aktivitas prioritas SERCOM dalam layanan iklim terapan seperti kesehatan, pertanian, maritim, kebencanaan, energi, dan dukungan untuk program Peringatan DIni Untuk Semua dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

SERCOM-3 merupakan pertemuan salah satu komisi pada Organisasi Cuaca Dunia (World Meteorological Organization, WMO) di bidang layanan, yang merumuskan kebijakan internasional pada pengembangan dan implementasi layanan terkait cuaca, iklim, air dan lingkungan secara global.

Pertemuan ke-3 Intergovernmental Commission for Weather, Climate, Hydrological, Marine and Related Environmental Services and Applications (SERCOM-3) baru saja diselenggarakan di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali pada 4-9 Maret 2024, dengan dihadiri oleh 378 delegasi dari 94 negara.

Di saat yang sama, Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan terpilih sebagai Co-Vice President (SERCOM) WMO periode 2024-2027. 

Dengan terpilihnya perwakilan Indonesia sebagai Co Vice President SERCOM, menandai langkah lanjut peran Indonesia di level global yang lebih signifikan, di bidang Meteorologi, Klimatologi serta Hidrologi, dan mendorong standar pengembangan layanan yang dapat diaplikasikan secara global. (BMKG)

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner