Jumat, 18 Juli 2025 13:57:2 WIB
Lokomotif CC205 Batch I 2025 Pesanan KAI Tiba Di Pelabuhan Panjang
Indonesia
Endro

Sebanyak 13 dari 54 Lokomotif CC205 (GT38ACe) pesanan PT KAI mulai diturunkan dari Kapal MV BBC Aquamarine di Pelabuhan Panjang. (FOTO: Indorailwaymedia)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Lokomotif CC205 yang dipesan PT KAI kini sudah mulai berdatangan ke Indonesia. Setelah menempuh perjalanan panjang dari AS, 13 unit pertama (dari total 54 lokomotif yang dipesan) sudah tiba di Pelabuhan Panjang, Lampung pada hari Kamis, 17 Juli 2025.
Sebanyak 54 lokomotif baru tersebut semuanya dialokasikan untuk wilayah Sumatera Selatan dan Lampung, khusus untuk menarik KA batu bara rangkaian panjang (Babaranjang).
Sebelumnya, PT. Kereta Api Indonesia (PT KAI Persero) telah menanda tangani kontrak pengadaan 54 unit lokomotif tipe GT38ACe atau CC 205, dengan pembuat lokomotif Progress Rail di Indiana Amerika Serikat. Penanda tanganan kontrak dilakukan pada hari Kamis 15 Februari 2024 di Gedung Jakarta Railway Center. Menurut bisnisnews.id, PT KAI memesan 54 Unit lokomotif CC205, senilai Rp3,56 triliun atau sekitar USD 222,4 juta.
Sebanyak 13 lokomotif CC205 kedatangan tahun 2025 batch pertama ini, diangkut dengan kapal MV BBC Aquamarine. Kapal tersebut mulai berlayar dari pelabuhan Lamberts Point Virginia pada bulan April 2025, dan tiba di Pelabuhan Panjang provinsi Lampung pada Kamis 17 Juli 2025. Sementara sebanyak 41 unit lainnya akan tiba secara bertahap sampai dengan April 2026.
Jenis Lokomotif CC205 adalah lokomotif Diesel Elektrik yang dirancang untuk menarik beban berat hingga ribuan ton, sehingga cocok untuk angkutan batu bara, yang bisa mencapai hingga 64 gerbong sekali angkut.
Lokomotif CC205 adalah jenis lokomotif paling berat yang dimiliki PT KAI, dan yang paling canggih dalam hal operasional yang sudah sepenuhnya komputerisasi.
Rencananya, lokomotif yang memiliki berat 108 ton dengan daya 2.200 Horse Power ini, akan ditugaskan untuk berdinas rangkaian KA Batubara Swasta, di wilayah Divisi Regional 3 Sumatera Selatan. PT KAI menargetkan peningkatan volume logistik sebesar 15% hingga tahun 2029, dengan proyeksi angkutan batu bara mencapai 111,2 juta ton, dan non-batu bara 10,9 juta ton. Hal ini sejalan dengan semakin meningkatnya permintaan angkutan batubara dari pihak swasta menggunakan kereta api. (Indorailwaymedia)
Komentar
Berita Lainnya
Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkedaulatan dan mandiri Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Presiden Jokowi akan membuka secara resmi acara P20 tersebut pada pukul 1300 WIB Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Biaya Perawatan Para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Kapolri Jenderal Pol Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi tragedi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Presiden Joko Widodo berpesan kepada dewan direksi supaya hati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
