Selasa, 16 April 2024 11:39:52 WIB
Pemerintah Waspadai Tensi Geopolitik di Timur Tengah
Indonesia
Antara/Endro
Sri Mulyani Indrawati. Foto : ISTIMEWA
JAKARTA, Radio Bharata Online – Pemerintah terus memantau perkembangan situasi ekonomi global, menyusul meningkatnya tensi di kawasan Timur Tengah. Ketegangan baru antara Iran dan Israel dikhawatirkan dapat berdampak terhadap perekonomian dunia yang tengah merangkak pulih.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengadakan pertemuan pada Minggu malam dengan Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, dan jajaran eselon I Kementerian Keuangan, guna membahas perkembangan situasi ekonomi global dan tensi geopolitik terkini.
Dalam akun Instagram resmi @smindrawati, seperti dikutip di Jakarta, hari Senin, Sri Mulyani mengatakan, Perkembangan situasi ekonomi dan keuangan global dan tensi geopolitik yang sangat tinggi, bergerak cepat dan dinamis. Kondisi ini mempengaruhi berbagai indikator ekonomi yang perlu diantisipasi dan diwaspadai.
Seperti diketahui, kondisi global tengah berhadapan dengan ketegangan konflik antara Iran dengan Israel. Permusuhan terbaru antara Iran dan Israel ini dipicu serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April lalu. Serangan itu menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting.
Iran menuding Israel bertanggung jawab atas serangan fatal tersebut, kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan puluhan rudal balistik dan ratusan drone ke Israel, pada Sabtu malam 13 April.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tutuka Ariadji, mengatakan harga minyak dapat mencapai 100 dollar AS per barel, akibat eskalasi konflik di Timur Tengah antara Iran dengan Israel.
Berdasarkan data yang dimiliki oleh Kementerian ESDM, ICP (Indonesian Crude Oil Price) atau harga patokan minyak mentah Indonesia per 12 April 2024 sebesar 89,51 dollar AS per barel. Sebelum serangan Iran terhadap Israel, menurut Tutuka, harga minyak sudah mengalami peningkatan kurang lebih lima dollar AS per barel setiap bulannya.
Sementara itu, analis intelijen, pertahanan, dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro, memprediksi aksi saling serang Iran dan Israel bakal berdampak secara ekonomi dan politik dalam negeri. Menurut Ngasiman, serangan ini terjadi di wilayah jalur perdagangan dunia, sehingga jantung ekonomi global pasti akan terganggu.
Apabila wilayah Terusan Suez terganggu, menurut dia, distribusi komoditas energi dan pangan dunia juga bakal terganggu, misalnya minyak bumi, gandum, dan pasokan global bahan pangan lainnya. (Antara)
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB