Senin, 11 Desember 2023 10:38:50 WIB

Pejabat: Vaksin Influenza Tiongkok Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat di Tengah Lonjakan Infeksi Pernapasan
Kesehatan

Eko Satrio Wibowo

banner

Xia Gang, Kepala Departemen Kesehatan dan Imunisasi dari Administrasi Nasional Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (China CDC) mengatakan pada hari Minggu (10/12) bahwa produksi dan pasokan vaksin influenza di negara tersebut telah mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan persediaan tahun lalu, menyusul lonjakan penyakit infeksi saluran pernafasan baru-baru ini di seluruh negeri.

Xia Gang, Kepala Departemen Kesehatan dan Imunisasi dari Administrasi Nasional Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tiongkok, mengatakan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan pasokan vaksin yang cukup untuk mengantisipasi lonjakan penyakit infeksi saluran pernafasan baru-baru ini di Tiongkok.

"Departemen terkait telah bekerja sama untuk mengoptimalkan prosedur dan memastikan pasokan vaksin yang tepat waktu untuk mengantisipasi datangnya musim flu. Institusi kesehatan di seluruh negeri mulai menawarkan layanan vaksinasi mulai bulan Juli, jauh sebelum musim puncak flu," kata Xia dalam sebuah konferensi pers di Beijing.

"Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pasokan vaksin influenza. Tahun ini, telah terjadi peningkatan yang signifikan dalam produksi dan pasokan vaksin influenza dibandingkan dengan tahun lalu, oleh karena itu pasokan vaksin influenza saat ini dapat memenuhi permintaan masyarakat," lanjutnya.

Dalam sebuah pernyataan penasihat kesehatan yang dirilis CDC Tiongkok awal bulan ini, vaksinasi influenza merupakan pendekatan yang hemat biaya dan efisien untuk menanggulangi virus influenza dan mengurangi risiko infeksi parah dan kematian terkait.

"Berbagai penyebaran dan instruksi telah dibuat untuk memandu otoritas lokal dalam mempromosikan kesadaran vaksinasi influenza secara aktif berdasarkan prinsip informed consent. Pada langkah selanjutnya, kami akan terus memandu lembaga vaksinasi lokal untuk menilai permintaan vaksin influenza dan vaksin lainnya, memastikan distribusi yang wajar serta perencanaan dan pemanfaatan vaksin yang tepat, dan secara aktif berkoordinasi dengan departemen terkait untuk memastikan pasokan vaksin influenza yang berkelanjutan dan cukup bagi masyarakat," katanya.

Komentar

Berita Lainnya

Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan

Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB

banner
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan

Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

banner