Urumqi, Radio Bharata Online - China Southern Airlines pada hari Kamis (25/9) melanjutkan penerbangan penumpang langsung antara Urumqi, ibu kota Daerah Otonomi Uighur Xinjiang di Tiongkok barat laut, dan Dubai di Uni Emirat Arab (UEA).
Penerbangan tersebut akan beroperasi dua kali seminggu. Penerbangan CZ6069 berangkat dari Urumqi pada Kamis dan Minggu malam, dengan waktu tempuh sekitar 6,5 jam.
Penerbangan kembali CZ6070 berangkat dari Dubai pada Senin dan Jumat pagi, dengan waktu tempuh sekitar 5,5 jam, ungkap maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan.
"Waktu tempuh dari Xinjiang ke Dubai telah berkurang setengahnya dari lebih dari sepuluh jam menjadi hanya enam jam. Hal ini membuat perjalanan lebih nyaman dan efisien, serta menawarkan pengalaman yang luar biasa," kata Lu Helin, seorang staf agen perjalanan.
Selain memudahkan perjalanan penumpang domestik ke destinasi luar negeri, rute ini juga memungkinkan wisatawan internasional untuk mencapai tempat-tempat wisata populer di Xinjiang dengan lebih mudah dan melakukan perjalanan transit ke kota-kota besar lainnya di seluruh Tiongkok dengan lancar.
Lu Jing, Wakil Ketua Tim No. 3 Pos Pemeriksaan Perbatasan Masuk-Keluar Urumqi, mengatakan penerbangan ini akan mendorong sektor pariwisata kedua negara.
"Saat ini, UEA menerapkan kebijakan bebas visa bagi warga negara Tiongkok. Warga negara Tiongkok pemegang paspor biasa yang masih berlaku dapat tinggal di UEA hingga 30 hari tanpa visa. Pembukaan kembali rute penerbangan ini akan sangat mendorong saling melengkapi antara Xinjiang dan Dubai dalam hal sumber daya pariwisata," ujarnya.
Jalur udara tersebut sejauh ini merupakan yang terpendek antara Tiongkok dan UEA.