LONDON, Radio Bharata Online - ada bulan September 2024, sidang ke-78 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi sebuah resolusi untuk mendeklarasikan tanggal 10 Juni sebagai Hari Dialog Internasional Antar Peradaban. Resolusi tersebut diperkenalkan oleh Tiongkok dan disponsori bersama oleh lebih dari 80 negara.
Untuk menandai Hari Internasional untuk Dialog Antar Peradaban yang pertama, Kedutaan Besar Tiongkok di Inggris dan Institut Teknologi Mode Beijing bersama-sama menyelenggarakan acara budaya khusus bertajuk "Dialog Antar Peradaban: Teh dan Kostum Tiongkok" di London pada hari Jumat(13/6).
Pidato video dari Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi diputar di acara tersebut, menguraikan urgensi dan pentingnya mempromosikan dialog antarperadaban di dunia yang penuh gejolak saat ini.

Upacara minum teh ala Dinasti Tang ditampilkan dalam acara ini. Foto: Yang Haopeng, People.cn
Duta Besar Tiongkok untuk Inggris Zheng Zeguang menyampaikan pidato di acara tersebut, dengan mengatakan bahwa Tiongkok dan Inggris merupakan perwakilan dari peradaban yang kaya dan kuno. Ia menyerukan rasa saling menghormati, dialog, dan pertukaran budaya yang lebih mendalam sambil dengan tegas menolak gagasan tentang "benturan peradaban" dan unilateralisme. Ia mendorong upaya bersama untuk mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan kesehatan masyarakat, serta mengutip pertukaran antarmasyarakat yang terus berkembang sebagai landasan yang kuat untuk kerja sama di masa mendatang.

Duta Besar Tiongkok untuk Inggris Zheng Zeguang menyampaikan pidato di acara tersebut. /Yang Haopeng/People.cn
Acara tersebut menampilkan upacara minum teh ala Tang, yang menawarkan pengalaman multisensori berupa keramahtamahan tradisional. Dalam acara puncaknya, Profesor Alan Macfarlane menyampaikan perbandingan yang menarik antara budaya minum teh Tiongkok dan Barat, dan mengungkapkan harapannya bahwa teh dapat menjadi jembatan persahabatan dan keharmonisan.

Upacara minum teh ditampilkan di acara ini. /Yang Haopeng/People.cn
Presentasi mode "Silk Road Symbiosis", yang dikurasi oleh Beijing Institute of Fashion Technology, memamerkan kekayaan sejarah dan kreativitas modern busana Tiongkok. Para hadirin tampak tersentuh oleh perpaduan elegan antara tradisi dan inovasi.
Acara ini menawarkan momen dialog budaya yang anggun, memperkaya saling pengertian dan apresiasi antara Tiongkok dan Inggris melalui bahasa teh dan tekstil yang abadi.

Sebuah adegan dari peragaan busana. /Yang Haopeng/People.cn

Selengkapnya dari presentasi mode. /Yang Haopeng/People.cn
Dialog antar Peradaban: Acara Teh dan Kostum Tiongkok menyambut lebih dari 100 tamu dari Tiongkok dan Inggris.