Urumqi, Radio Bharata Online - Festival Tari Internasional Xinjiang Tiongkok ketujuh resmi dibuka pada hari Minggu (20/7) di Urumqi, ibu kota Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, barat laut Tiongkok, menampilkan 52 pertunjukan panggung selama 17 hari hingga 5 Agustus 2025.

Acara ini mempertemukan 24 kelompok seni, termasuk kelompok dari delapan negara, yakni Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Uzbekistan, Turkmenistan, Amerika Serikat, Italia, dan Kamboja, serta 16 tim domestik dari Tiongkok. Pertunjukan meliputi drama tari, opera, balet, dan tari modern.

Urumqi berfungsi sebagai tempat utama, dengan beberapa tempat di Ili, Hotan, Aksu, Karamay, Hami, dan Alaer.

Acara lainnya meliputi Pertunjukan Tari Jalanan Jalur Sutra Xinjiang 2025, pertunjukan tari desa komunitas, karnaval tari internasional, dan pekan opera tradisional.

Diselenggarakan bersama oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Kantor Informasi Dewan Negara, dan pemerintah daerah Xinjiang, festival ini telah berlangsung sejak tahun 2008, menarik 138 kelompok seni dari lebih dari 70 negara dan wilayah selama enam sesi sebelumnya dan menyediakan platform utama untuk pertukaran budaya di bawah Prakarsa Sabuk dan Jalan.