Bharata Online - Institut Penelitian Teknik Otomotif Tiongkok (CAERI) telah meluncurkan sistem evaluasi piramida mengemudi pintar yang baru. Sebuah kerangka kerja komprehensif pertama di Tiongkok yang menilai kemampuan mengemudi cerdas secara ilmiah, menyediakan referensi penilaian multidimensi bagi industri.
Kerangka kerja ini membagi kematangan mengemudi cerdas menjadi tiga tingkat: dasar keselamatan, keunggulan komprehensif, dan kecerdasan tingkat atas.
Dasar keselamatan menekankan kepatuhan regulasi dan standar pengujian internasional untuk memastikan fungsionalitas fundamental. Tingkat keunggulan komprehensif mengevaluasi kemudahan penggunaan dengan mensimulasikan skenario mengemudi harian yang umum di area uji tertutup dan jalan terbuka. Tingkat kecerdasan tingkat atas meningkatkan standar lebih lanjut, menguji kendaraan dalam kasus ekstrem dan kompleks untuk mengukur kemampuan pengambilan keputusan seperti manusia.
"Sistem ini didukung oleh lebih dari satu dekade data dari evaluasi lebih dari 100 model kendaraan. Sistem ini telah mengisi kesenjangan dalam industri mengemudi cerdas Tiongkok dengan menyediakan sistem evaluasi berjenjang yang membantu perusahaan meningkatkan pengembangan sekaligus mengatasi kesulitan konsumen dalam memilih kendaraan," kata Li Chaobin, direktur Pusat Penelitian Evaluasi Kendaraan Terhubung Cerdas CAERI.
Dikembangkan bersama oleh 14 mitra industri, sistem ini telah diterapkan dalam pengembangan produk oleh berbagai produsen mobil Tiongkok. Lebih dari 100 model arus utama telah menjalani penilaian, dengan skor rata-rata meningkat lebih dari 20 persen dibandingkan tiga tahun lalu.
Bersamaan dengan sistem evaluasi, CAERI juga merilis dua peta jalan teknis: peta jalan teknologi pengujian kokpit cerdas dan peta jalan teknologi pengujian keselamatan cerdas. Peta jalan ini memetakan jalur pengembangan untuk periode 2026–2030, menawarkan metode dasar untuk pengujian keselamatan kendaraan terhubung cerdas.
"Kami memelopori model 'Keselamatan Enam Dimensi', yang menciptakan matriks risiko untuk gangguan lingkungan, gangguan lalu lintas, dan interaksi manusia-mesin, beserta kerangka kerja pengujian yang mencakup 34 skenario berkendara," ujar Wu Chao, wakil kepala teknisi Pusat Inspeksi dan Pengujian Kualitas Kendaraan Terhubung Cerdas Nasional.
Para ahli yakin peta jalan ini akan memandu inovasi industri dan mendorong pengembangan kendaraan terhubung cerdas yang sehat. Bagi konsumen, sistem ini memberikan transparansi yang lebih besar pada parameter keselamatan, membantu mereka membuat keputusan pembelian mobil yang lebih tepat.
Tiongkok
Sabtu, 6 September 2025 | 10:47 WIB
Tiongkok Meluncurkan Sistem Evaluasi Berkendara Pintar Tiga Tingkat
Oleh