Lhasa, Radio Bharata Online - Kedatangan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, disambut hangat oleh masyarakat dari berbagai kelompok etnis di Daerah Otonomi Tibet, barat daya Tiongkok, yang menggambarkannya sebagai sesuatu yang sangat menggembirakan dan membahagiakan.

Xi, yang juga Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan Ketua Komisi Militer Pusat, memimpin delegasi pusat, tiba di Lhasa pada hari Rabu (20/8) untuk menghadiri perayaan peringatan 60 tahun berdirinya Daerah Otonomi Tibet.

Banyak warga Lhasa berkumpul untuk menyaksikan liputan langsung kedatangannya di layar besar luar ruangan di kota tersebut.

"Saya sangat gembira dan bersyukur. Ini adalah momen bersejarah bagi seluruh warga Xizang, dan kami akan lebih menghargai kehidupan bahagia yang telah susah payah kami raih," kata Dondrup, seorang warga setempat.

Para pengunjung dari berbagai wilayah Tiongkok berbagi kebahagiaan mereka dalam perayaan tersebut. Xiao Hang, seorang turis dari Provinsi Shaanxi, Tiongkok barat laut, mengaku tersentuh oleh kegembiraan masyarakat Tibet.

"Senyum di wajah orang-orang Tibet - Anda lihat, semua orang berseri-seri. Mereka sangat ramah, yang membuat kami benar-benar merasakan kebahagiaan mereka. Melihat kebahagiaan mereka, kami juga merasa sangat bahagia. Kebahagiaan mereka menular dan saya akan meneruskan kebahagiaan ini kepada teman-teman saya. Kebahagiaan mereka berasal dari tanah air kami karena negara kami semakin kuat dan maju. Saya berharap dapat membawa semua teman saya ke Lhasa. Tempat ini sungguh luar biasa," ungkapnya.

Bagi banyak penduduk lama, acara ini juga menyoroti transformasi Tibet yang luar biasa. Ma Ghasem, seorang warga Komunitas Bayi di Distrik Chengguan, Lhasa, merenungkan tiga dekade perubahan.

"Sudah hampir 30 tahun sejak saya datang ke Xizang dan perubahan luar biasa telah terjadi. Kami sering datang ke sini untuk berpartisipasi dalam berbagai acara. Banyak kelompok etnis - Tibet, Han, Hui, Uighur, dan orang-orang kami dari kelompok etnis Tu dari Qinghai - makan bersama di sini. Kami juga menari dan bernyanyi bersama selama acara. Sungguh pengalaman yang membahagiakan," ujarnya.