SHANGHAI, Radio Bharata Online - Auto Shanghai 2025 merupakan barometer baru bagi perkembangan otomotif dan mobilitas di Asia, bahkan dunia. 

Ajang dua tahunan ini dibuka pada tanggal 23 April, dan akan berlangsung hingga 27 April 2025, diselenggarakan di National Exhibition and Convention Center (NECC) Shanghai. 

Pameran kali ini mengusung tema lengkap “Auto Shanghai 2025, The 21st International Automobile Industry Exhibition”.  Adapun gelaran ini pertama kali berlangsung pada tahun 1985. 

Selain diarahkan untuk membuka pasar global, sejatinya ajang Auto Shanghai 2025 adalah upaya untuk menarik para pelaku industri otomotif global, untuk masuk dan berinvetasi di eksosistem industri otomotif Tiongkok. 

Strategi yang sedang menjadi isu hangat itu dinamakan “Local for Local”.  Secara singkat merupakan upaya untuk memanfaatkan jaringan bisnis dan industri di seluruh wilayah Tiongkok, yang dikenal sebagai yang paling lengkap, termutakhir, terintegrasi, serta paling efisien saat ini. 

Tak hanya itu, jejaring sektor logistik negara berpenduduk sekitar 1,4 miliar itu, juga semakin dikenal punya jangkauan peneterasi ke semua benua di dunia. 

Berbekal 30,09 juta unit kendaraan yang terjual di seluruh wilayah RRT, menjadikan negara ini sebagai pasar otomotif terbesar di dunia. 

Belum lagi di antaranya ada sebanyak 6,3 juta unit kendaraan listrik, yang saat ini bagaikan gelombang air bah menerjang ke seluruh dunia, menjadikan merek-merek asal Tiongkok sebagai pesaing terdekat bagi merek-merek otomotif asal Jepang, Eropa, maupun Amerika Serikat. (otodriver)