Beijing, Radio Bharata Online - Sebuah pameran kolaboratif yang menampilkan koleksi warisan budaya dari museum-museum di negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai atau Shanghai Cooperation Organization (SCO) ressmi dibuka di Beijing pada hari Rabu (27/8).

Diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok, pameran ini akan berlangsung hingga 16 November 2025 di Museum Nasional Tiongkok atau National Museum of China (NMC).

Bertema menghormati keberagaman peradaban dan mengejar pembangunan bersama, pameran ini menampilkan total 220 peninggalan budaya berharga dari 10 museum di negara-negara SCO.

Di antaranya terdapat peninggalan budaya simbolis dari asal-usul, perkembangan, dan evolusi peradaban kuno, serta peninggalan budaya representatif yang menyoroti pertukaran dan interaksi antarnegara SCO sepanjang sejarah.

Menurut peneliti NMC, Wang Zhiqiang, peninggalan-peninggalan ini tidak hanya mencerminkan kekayaan budaya negara-negara SCO, tetapi juga menunjukkan proses historis dialog budaya, pembelajaran bersama, dan pengaruh bersama antarnegara SCO di sepanjang Jalur Sutra kuno.

Didirikan pada bulan Juni 2001, Organisasi Kerjasama Shanghai sekarang memiliki 10 anggota, yakni Tiongkok, Kazakhstan, Kirgistan, Rusia, Tajikistan, Uzbekistan, India, Pakistan, Iran, dan Belarus.