Kamis, 16 November 2023 9:57:21 WIB

Dengan tren dekarbonisasi global
Otomotif

Endro

Bagikan

Gambar yang disediakan BYD ini, menunjukkan bus listrik menengah J7 yang dirancang untuk pasar Jepang. Produsen kendaraan listrik (EV) terkemuka di Tiongkok ini akan mulai menjual model baru bus listrik ukuran sedang, untuk memenuhi permintaan Jepang yang terus meningkat akan transportasi umum yang ramah lingkungan. (BYD/Handout via Xinhua)

BEIJING, Radio Bharata Online - Produsen kendaraan listrik Tiongkok, BYD, akan menjual bus listrik ukuran menengah J7 di Jepang.

Dilansir dari Shanghai Daily (14/11), bus medium dengan daya jelajah 250 km ini dibanderol dengan harga 36,5 juta Yen (US$240.000).

Menurut konferensi pers BYD Japan Co., Ltd., model ini akan mulai menerima reservasi mulai 1 Januari 2024, dan pengiriman diperkirakan akan dilakukan pada musim gugur 2025.

Raksasa otomotif Tiongkok ini telah memasuki pasar bus listrik Jepang pada tahun 2015, dengan mengirimkan lima bus listrik di Kyoto.

Saat ini, BYD menguasai penjualan lebih dari 70 persen di pasar bus listrik Jepang, dan bertujuan untuk mencapai penjualan kumulatif 4.000 bus di Jepang pada tahun 2030.

Liu Xueliang, General Manager Divisi Penjualan Mobil BYD Asia-Pasifik sekaligus Presiden BYD Jepang mengatakan, pabrikan ini berkomitmen untuk mempromosikan elektrifikasi transportasi, bekerja sama dengan mitra Jepang melalui pengenalan teknologi dan produk baru.

Menurut Liu, meskipun pasar otomotifnya sudah matang, Jepang masih tertinggal dibandingkan negara-negara lain di dunia dalam migrasi ke kendaraan listrik, karena model hibrida bensin-listrik masih lebih populer.

Dengan tren dekarbonisasi global, Jepang bertujuan agar semua kendaraan yang dijual di negara tersebut, setidaknya sebagian menggunakan listrik pada tahun 2035. Rencana ini seiring dengan peningkatan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik, dan dukungan pemasangan fasilitas pengisian daya.(Bolong)