Rabu, 7 Agustus 2024 9:23:26 WIB

7 Fakta Rony Agustinus Pelatih An Se Young Raih Emas Olimpiade

Olahraga

Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online

Radio Bharata Online - Pelatih asal Indonesia Rony Agustinus berada di balik kesuksesan An Se Young meraih medali emas Olimpiade 2024. Berikut tujuh fakta Rony Agustinus pelatih An Se Young.
An Se Young menuntaskan kering prestasi tunggal putri Korea Selatan di kancah badminton Olimpiade. Setelah kali terakhir Bang So Hyun membawa pulang medali emas Olimpiade 1996, baru kali ini wakil Negeri Ginseng kembali memuncaki podium di sektor yang sejak 2000 hingga 2020 lebih banyak direbut atlet Tiongkok.

Di belakang An Se Young terdapat deretan pelatih seperti Sun Ji Hyung, Soo Jeong, dan Rony. Nama terakhir merupakan mantan atlet Indonesia.

Berikut tujuh fakta Rony Agustinus pelatih An Se Young yang menjadi kampiun Olimpiade Paris 2024:

1. Rony merupakan salah satu eks pemain badminton Indonesia yang pernah merasakan gemblengan pelatnas Cipayung pada era 1990-an hingga awal 2000-an.

Rony pernah pula membela Indonesia dalam berbagai kejuaraan, seperti SEA Games, Asian Games, dan Thomas Cup.

2. Setelah pensiun, Rony sempat menangani pelatnas pratama di PBSI. Setelah itu kariernya berlanjut di negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Vietnam.

3. Selepas menangani Vietnam, yang terganggu pandemi Covid-19, Rony mendapat tawaran melatih Korea Selatan pada 2022. Rony memiliki kontrak menjadi pelatih di Korea Selatan hingga Desember 2024.

4. Rony memiliki tugas menjadi pelatih kepala nomor tunggal. Dengan demikian tugasnya tak cuma menjaga An Se Young di sektor tunggal putri, tetapi juga mengangkat penampilan tunggal putra Korea Selatan.

5. Dalam persiapan selama Olimpiade, Rony tidak pernah berbicara soal target juara kepada An Se Young. Alih-alih membebani anak asuhnya dengan beban berat, Rony lebih memperhatikan agar pemain 22 tahun itu lebih menikmati pertandingan, mematangkan cara main, dan menjaga kondisi agar tidak cedera.

6. Dengan dukungan Rony, An Se Young meraih prestasi gemilang dalam dua tahun terakhir seperti meraih emas Asian Games, kampiun Kejuaraan Dunia, serta delapan gelar dari BWF Tour.

7. Rony tidak memboyong keluarga ke Korea Selatan. Lantaran tinggal di pemusatan latihan tim badminton Korea, maka keluarga pelatih tidak diperkenankan masuk, dikutip dari CNN Indonesia.com.

 

Komentar