Senin, 27 Februari 2023 9:4:55 WIB
PHK yang baru saja terjadi dialami divisi teknik
International
AP Wira

Kantor pusat Twitter di San Francisco, California - Constanza Hevia | Afp | Getty Images
JAKARTA, Radio Bharata Online - Elon Musk, pemilik baru perusahaan media sosial Twitter, pada Sabtu lalu dikabarkan baru saja menghentikan setidaknya 50 pekerja di perusahaan. Pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan , ini merupakan putaran ke-8 pemangkasan karyawan di Twitter.
Mengutip dari laman, CNBC, Senin (27/2/2023) berdasarkan informasi, PHK yang baru saja terjadi dialami divisi teknik, termasuk yang berkaitan dengan teknologi periklanan, divisi aplikasi utama Twitter, serta infrastruktur teknis untuk menjaga dan menjalankan sistem Twitter.
Menurut Twitter, PHK terbaru bertujuan untuk mengimbangi penurunan pendapatan setelah pengambilalihan Musk. Karyawan yang telah kena PHK sebanyak 70%, dan menyisakan karyawan Twitter sekitar 2.000.
Laporan ini didapat dari sejumlah sumber yang mengetahui PHK Twitter. Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak Twitter. Pada bulan November, Musk mengatakan Twitter mengalami penurunan pendapatan yang sangat besar karena para pengiklan menarik kerja samanya. Sebelumnya, pada awal November, Twitter memberhentikan sekitar 3.700 karyawan. PHK tersebut dilakukan dalam rangka mengurangi pengeluaran perusahaan. (CNBC)
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
