Jumat, 16 Mei 2025 13:9:3 WIB
Utusan Tiongkok Tekankan Solusi Dua Negara sebagai Satu-Satunya Solusi yang Layak untuk Masalah Timur Tengah
International
Eko Satrio Wibowo

Geng Shuang, Wakil Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (CMG)
New York, Radio Bharata Online - Seorang utusan Tiongkok pada hari Kamis (16/5) meminta semua negara yang cinta damai untuk mendorong penerapan solusi dua negara karena solusi tersebut merupakan satu-satunya solusi yang layak untuk masalah Timur Tengah.
Seruan tersebut disampaikan oleh Wakil Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Geng Shuang, pada peringatan 77 tahun Nakba ("malapetaka" dalam bahasa Arab) yang diselenggarakan oleh Komite Pelaksanaan Hak-Hak yang Tidak Dapat Dicabut dari Rakyat Palestina di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York.
Nakaba merujuk pada pemindahan dan perampasan massal warga Palestina selama perang Arab-Israel tahun 1948. Peristiwa tersebut tetap menjadi peristiwa yang sangat traumatis dalam ingatan kolektif Palestina dan terus membentuk perjuangan untuk keadilan dan hak untuk kembali ke rumah mereka.
Sambil mendesak langkah-langkah untuk mewujudkan solusi yang komprehensif dan langgeng untuk masalah Palestina, Geng menekankan bahwa hanya melalui penerapan solusi dua negara, Nakba dapat dicatat sebagai sejarah.
Geng mengatakan tujuh puluh tujuh tahun yang lalu, lebih dari separuh rakyat Palestina diusir atau melarikan diri dari rumah mereka selama perang Arab-Israel, dan sejak itu mereka memulai perjalanan yang sulit untuk memperjuangkan hak dan kepentingan mereka yang sah.
"Hari ini, 77 tahun kemudian, ketidakadilan historis yang diderita oleh rakyat Palestina tidak hanya tidak terselesaikan, tetapi bahkan semakin memburuk," katanya.
Dengan memperhatikan masalah Palestina, yang menjadi inti dari masalah Timur Tengah, berkaitan dengan perdamaian, stabilitas, dan keamanan jangka panjang kawasan tersebut, Geng mengatakan penerapan solusi dua negara adalah satu-satunya cara yang layak untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Menurutnya, yang terpenting sekarang adalah segera mewujudkan gencatan senjata yang langgeng di Gaza dan meringankan bencana kemanusiaan Geng pun mendesak Israel untuk menerapkan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Majelis Umum, mematuhi tindakan sementara dan pendapat penasihat Mahkamah Internasional, dan segera menghentikan semua serangan militer dan pelanggaran hukum internasional, khususnya Hukum Humaniter Internasional.
"Terkait masalah Palestina, Tiongkok, yang menjunjung tinggi keadilan dan kejujuran, tetap teguh dalam mendukung perjuangan keadilan rakyat Palestina untuk memulihkan hak-hak nasional mereka yang sah demi pembentukan awal Negara Palestina yang berdaulat penuh dan merdeka berdasarkan perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, dan demi penerimaan awal Negara Palestina sebagai anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa," imbuh Geng.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
