Rabu, 5 Februari 2025 11:18:52 WIB

NDRC mengatakan rasio biaya logistik terhadap PDB mencapai 14

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional atau National Development and Reform Commission (NDRC) mengatakan pada hari Selasa (4/2) bahwa biaya logistik Tiongkok terus menurun pada tahun 2024, dengan rasio biaya logistik terhadap produk domestik bruto (PDB) turun ke level terendah sejak 2006.

NDRC mengatakan rasio biaya logistik terhadap PDB mencapai 14,1 persen pada tahun 2024, penurunan 0,3 poin persentase dari tahun sebelumnya dan terendah sejak pengumpulan data resmi dimulai pada tahun 2006.

NDRC mengaitkan pengurangan tersebut dengan serangkaian langkah kebijakan yang efektif yang bertujuan untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya logistik dan meningkatkan efisiensi di berbagai sektor.

"Pengurangan 0,3 poin persentase dalam rasio total biaya logistik terhadap PDB menghasilkan penghematan lebih dari 400 miliar yuan (sekitar 896 triliun rupiah) dalam biaya logistik untuk tahun ini, yang menyoroti kemajuan yang stabil dari upaya untuk mengurangi biaya logistik di seluruh masyarakat dan optimalisasi berkelanjutan alokasi sumber daya logistik," kata Wu Junyang, Wakil Direktur Jenderal Departemen Ekonomi dan Perdagangan di NDRC.

Menurut Federasi Logistik dan Pembelian Tiongkok, biaya logistik mencakup transportasi, penyimpanan, penanganan, pengemasan, distribusi, dan aktivitas terkait lainnya, serta kerugian selama biaya transportasi dan manajemen.

Ke depannya, NDRC berencana untuk mempercepat proyek infrastruktur utama, termasuk jaringan kereta api barang dan konektivitas sistem jalur air pedalaman, sekaligus mendukung pengembangan pusat logistik internasional dan pusat alokasi sumber daya komoditas curah.

Badan tersebut bertujuan untuk mengurangi rasio biaya logistik terhadap PDB menjadi sekitar 13,5 persen pada tahun 2027.

Komentar