Jumat, 12 April 2024 10:12:58 WIB
Muhammad Iqbal menjelaskan proses Indonesia untuk menjadi anggota OECD memakan waktu cukup panjang Dia menyebut masih banyak hal yang harus dipersiapkan Indonesia
Indonesia
detikcom - AP Wira

Foto: Jubir Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal (Annisa Aulia Rahim/detikcom)
JAKARTA, Radio Bharata online - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI merespons isu Indonesia akan menormalisasi hubungan diplomasi dengan Israel untuk masuk menjadi bagian Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Jubir Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal
menegaskan posisi Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina.
Muhammad Iqbal menjelaskan proses Indonesia untuk menjadi anggota OECD memakan waktu cukup panjang. Dia menyebut masih banyak hal yang harus dipersiapkan Indonesia.
"Proses keanggotaan Indonesia akan memakan waktu cukup panjang. Roadmap keanggotaan menurut rencana akan di adopsi bulan Mei depan dan dalam roadmap itu banyak sekali hal yang harus dipersiapkan Indonesia," ujarnya.
Iqbal memaparkan setiap negara dalam menyelesaikan proses keanggotaan penuh OECD memiliki waktu yang berbeda-beda. Dia mengatakan mulai dari tiga hingga lima tahun tergantung dari kesiapa masing-masing negara. Semua tergantung kesiapan negara tersebut. Beberapa negara memerlukan waktu 3 tahun, beberapa lagi memerlukan lebih dari 5 tahun," imbuhnya.
[DETIK]
Komentar
Berita Lainnya
Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkedaulatan dan mandiri Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Presiden Jokowi akan membuka secara resmi acara P20 tersebut pada pukul 1300 WIB Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Biaya Perawatan Para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Kapolri Jenderal Pol Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi tragedi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Presiden Joko Widodo berpesan kepada dewan direksi supaya hati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
