Kamis, 20 Oktober 2022 16:1:22 WIB
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno bersama dengan PT Toyota-Astra Motor melakukan serah terima kendaraan elektrifikasi berteknologi battery electric vehicle (BEV) untuk kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) yang akan diselenggarakan di Bali pada November mendatang
Indonesia
Adelia - Radio Bharata Online

Serah Terima Kendarran Listrik Pendukung KTT G20, di Plaza Parkir Timur Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (19/10/2022). (Humas Kemensetneg)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno bersama dengan PT Toyota-Astra Motor melakukan serah terima kendaraan elektrifikasi berteknologi battery electric vehicle (BEV) untuk kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) yang akan diselenggarakan di Bali pada November mendatang. Serah terima diselenggarakan di Plaza Parkir Timur Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (19/10/2022).
“Atas nama Pemerintah Republik Indonesia saya sampaikan terima kasih kepada PT Toyota-Astra Motor atas kontribusi peminjaman 143 unit kendaraan listrik guna mendukung pelaksanaan KTT G20 pada November nanti,” ujar Pratikno dikutip dari setkab.go.id.
Sebanyak 143 unit kendaraan elektrifikasi berteknologi BEV yang diserahkan PT Toyota-Astra Motor kepada Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) terdiri dari 41 unit Toyota BZ4X dan 102 unit Lexus UX 300e.
Praktino menyampaikan, presidensi KTT G20 menjadi momentum untuk meneguhkan dan menunjukkan komitmen Indonesia terhadap perubahan iklim dan energi berkelanjutan
“Momentum presidensi G20 ini sangat penting tentunya bagi Indonesia, kepercayaan besar sebagai negara berkembang pertama yang menjadi pemegang presidensi G20. Hal ini sebagai wujud komitmen Indonesia terhadap perubahan iklim, menuju energi berkelanjutan, mengelola transisi energi sampai net zero emission yang telah menjadi target di tahun 2060,” ujarnya.
Mensesneg juga menyampaikan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan oleh PT Toyota Astra Motor untuk KTT G20 di Indonesia.
“Terima kasih kepada Toyota untuk dukungannya,” tandasnya.
Sementara itu Vice President PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan pemerintah kepada produk Toyota untuk menjadi kendaraan resmi KTT G20.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan pemerintah pada produk Toyota yang dipilih sebagai kendaraan resmi KTT G20,” ujar Henry.
Sebagai informasi, pada tanggal 9 Februari 2022 PT Toyota Astra-Motor dan Kemensetneg telah menandatangani perjanjian kerja sama terkait penyiapan 41 unit Toyota BZ4X untuk digunakan sebagai kendaraan menteri di bidang lain, 82 unit Lexus UX300e sebagai kendaraan delegasi KTT G20, dan 20 unit Lexus UX300e untuk kendaraan panitia nasional.
Tidak hanya mendukung kelancaran mobilitas peserta konferensi, Henry Tanoto berharap kehadiran Toyota BZ4X dan Lexus UX 300e ini akan menjadi simbol komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon menuju era carbon neutrality pada 2060 mendatang.
Dalam rangkaian acara tersebut, juga dilakukan test drive mengitari sekitaran parkir timur Senayan selama beberapa menit oleh Mensesneg bersama dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji, Vice President PT Toyota Astra Motor Henry Pranoto dan Direksi PT Toyota-Astra Motor. Test drive ini adalah simbolisasi bahwa mobil tersebut layak untuk digunakan.
Komentar
Berita Lainnya
Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkedaulatan dan mandiri Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Presiden Jokowi akan membuka secara resmi acara P20 tersebut pada pukul 1300 WIB Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Biaya Perawatan Para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Kapolri Jenderal Pol Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi tragedi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Presiden Joko Widodo berpesan kepada dewan direksi supaya hati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
