
Rabu, 15 Maret 2023 15:14:52 WIB
Menurut Ayad Allawi
International
Eko Satrio Wibowo

Mantan Perdana Menteri Irak Ayad Allawi (cctvplus)
Baghdad, Radio Bharata Online - Mantan Perdana Menteri Irak Ayad Allawi mengatakan bahwa Tiongkok telah berhasil memfasilitasi pemulihan hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Iran, yang merupakan kemenangan perdamaian serta menjadi contoh untuk menyelesaikan konflik internasional.
Setelah menjalani permusuhan terbuka selama bertahun-tahun, Arab Saudi dan Iran pekan lalu akhirnya sepakat untuk memulihkan hubungan diplomatik usai melakukan pembicaraan yang difasilitasi oleh Tiongkok.
"Kami berharap Tiongkok memainkan peran politik yang menonjol di kawasan, seperti KTT Tiongkok-Arab pertama yang diadakan di Riyadh tahun lalu dan perjanjian Saudi-Iran untuk memulihkan hubungan beberapa hari lalu, yang semakin mendekatkan posisi Arab Saudi dan Iran, serta telah mengubah konflik dan konfrontasi menjadi kerja sama dan solidaritas," ujar Allawi dalam wawancara eksklusif dengan China Central Television (CCTV).
Dia juga mengatakan bahwa Tiongkok telah menawarkan ide-ide baru untuk prospek perdamaian di seluruh Timur Tengah, dan dimulainya kembali hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Iran akan membantu menyelesaikan serangkaian masalah pelik abadi di wilayah tersebut.
"Upaya Tiongkok dalam masalah antara Arab Saudi dan Iran tidak hanya memengaruhi kedua negara, tetapi seluruh kawasan. Saya berbicara dengan seorang politisi Yaman. Dia menyatakan optimisme besar karena dimulainya kembali hubungan diplomatik antara kedua negara juga akan mendorong sebuah gencatan senjata permanen di Yaman. Apa yang dilakukan Tiongkok adalah mencoba mempromosikan perdamaian dan membangun Timur Tengah yang harmonis. Oleh karena itu, kami sangat yakin bahwa dalam waktu dekat, Tiongkok akan memainkan peran yang lebih penting di seluruh kawasan dan dunia," jelasnya.
Dalam pernyataan bersama yang dirilis dengan Tiongkok pada hari Jum'at (10/3) lalu, Arab Saudi dan Iran setuju untuk membuka kembali kedutaan dan misi diplomatik mereka dalam waktu dua bulan, mengadakan pembicaraan antara menteri luar negeri mereka tentang pengaturan pertukaran duta besar, dan mencari cara untuk meningkatkan hubungan bilateral.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
