Senin, 2 Juni 2025 14:4:30 WIB

Turis Asing Selami Budaya Tiongkok selama Festival Perahu Naga

Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

Shanghai, Radio Bharata Online - Festival Perahu Naga telah menjadi sangat populer, dengan wisatawan asing yang menikmati kekayaan tradisi Tiongkok dan bergabung dalam perayaan yang meriah di seluruh negeri.

Festival Perahu Naga, yang juga dikenal sebagai Festival Duanwu, adalah hari libur tradisional Tiongkok untuk mengenang penyair Tiongkok kuno Qu Yuan dari Periode Negara-negara Berperang (475-221 SM). Dirayakan pada hari kelima bulan kelima kalender lunar Tiongkok, festival itu jatuh pada tanggal 31 Mei tahun ini.

Festival ini telah menjadi hari libur nasional yang ditandai dengan makan Zongzi, pangsit berbentuk piramida yang terbuat dari beras ketan yang dibungkus dengan daun bambu atau daun alang-alang, dan menikmati lomba perahu naga.

Festival tahun ini telah menarik lebih banyak partisipasi dari wisatawan asing. Di distrik bisnis Shanghai yang ramai, penduduk setempat dan pengunjung dari seluruh dunia bergandengan tangan untuk membuat Zongzi, sajian penting dari perayaan tersebut. Dari menata daun bambu dengan hati-hati hingga menambahkan nasi dan isian, para peserta mempelajari seni membungkus dan mengikat Zongzi, membenamkan diri mereka dalam kedalaman tradisi Tiongkok.

"Saya mengetahui bahwa selama Festival Perahu Naga, orang-orang membuat Zongzi dan mendayung perahu naga, dan saya sangat senang," kata seorang turis dari Norwegia.

"Kami (memiliki) pengalaman baru dengan makanan tradisional Tiongkok, dan ini merupakan pengalaman yang sangat menakjubkan bagi kami," imbuh turis lain dari Sri Lanka.

Di tempat wisata Yongxing Fang di Xi'an, ibu kota Provinsi Shaanxi yang ramai, mahasiswa internasional dari berbagai negara berkumpul untuk mempelajari seni membuat Zongzi. Dibimbing oleh para pewaris warisan budaya takbenda yang terampil, mereka menjelajahi tradisi kerajinan yang telah lama dihormati ini, memadukan budaya dan penemuan kuliner.

"Saya merasa sangat tertarik dan sangat senang karena ini adalah pertama kalinya saya membuat Zongzi," ujar seorang mahasiswa Mesir.

Komentar