Jumat, 13 Juni 2025 11:5:49 WIB

Kepala ECB Tekankan Pentingnya Kerja Sama Tiongkok-UE di tengah Tantangan Global
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Christine Lagarde, Presiden Bank Sentral Eropa (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Christine Lagarde, Presiden Bank Sentral Eropa atau European Central Bank (ECB), menyoroti pentingnya kerja sama antara Tiongkok dan Uni Eropa (UE) dalam menghadapi tantangan global.

Dalam wawancara dengan China Global Television Network (CGTN), Lagarde mengatakan semua bank sentral di dunia saat ini menghadapi masalah serupa karena guncangan dan ketidakpastian yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Ia menyebutkan kolaborasi berkelanjutan ECB dengan bank sentral Tiongkok, People's Bank of China (PBOC), dan menggambarkan hubungan yang telah lama terjalin sebagai bagian penting dalam mengelola tekanan ekonomi bersama.

"Sekarang, dengan PBOC, bank sentral Tiongkok, kami memiliki hubungan yang sudah lama terjalin, hubungan yang baik. Kami bekerja sama, kami bekerja sama, kami melihat masalah yang sama. Kami memiliki pemahaman yang mendalam tentang masalah ini. Itulah salah satu alasan saya mengunjungi Tiongkok untuk terus mendukung dan memelihara hubungan baik yang telah kami miliki," katanya.

Tahun ini menandai peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan UE. Merefleksikan hubungan bersejarah ini, Lagarde menunjuk pada fakta bahwa baik Eropa maupun Tiongkok telah menikmati manfaat dari perluasan perdagangan internasional selama beberapa dekade terakhir dan menggarisbawahi perlunya kerja sama internasional yang berkelanjutan.

"Saya pikir kita harus bertahan dan kita harus melanjutkan kerja sama global itu. Itu tidak berarti bahwa kita setuju pada segalanya. Itu tidak berarti bahwa kita membuka semua pintu tanpa batasan karena masing-masing kawasan, masing-masing negara akan fokus pada tingkat keamanannya, dalam hal pasokan, dalam hal keamanan umum, tetapi kita harus bekerja sama dan kita harus bekerja sama dan mencoba untuk memanfaatkan kerja sama itu sebaik-baiknya demi kepentingan semua pihak," ujarnya.

Ketika ditanya tentang pentingnya bagi Tiongkok dan UE untuk memperkuat hubungan karena nilai keterbukaan dan kerja sama serta multilateralisme sedang menghadapi tantangan, Lagarde mengatakan bahwa baik Tiongkok maupun UE memiliki kepentingan dalam mengejar pendekatan multilateral terhadap isu-isu global.

"Jadi menurut saya itu berarti bekerja sama, itu berarti bermain sesuai aturan. Itu berarti tetap pada jalurnya meskipun terkadang ada kesulitan atau tantangan dan duduk bersama serta mencoba menyelesaikan masalah tersebut agar bisa maju karena kepentingan bersama adalah kesejahteraan penduduk, adalah stabilitas di dunia, adalah perdamaian, adalah stabilitas keuangan yang tanpanya tidak akan ada banyak kemajuan dan manfaat bagi masyarakat," jelasnya.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner