Selasa, 18 April 2023 13:53:53 WIB
Dalam tiga kategori besar
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Fu Linghui, Juru Bicara Biro Statistik Nasional (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Menurut angka yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional (NBS) pada hari Selasa (18/4), output industri nilai tambah Tiongkok, sebuah ukuran aktivitas di sektor manufaktur, pertambangan dan utilitas, tumbuh sebesar 3,9 persen pada Maret dari tahun sebelumnya.
"Pada kuartal pertama, hasil industri bernilai tambah dari perusahaan industri di atas ukuran yang ditentukan meningkat 3 persen dari tahun ke tahun, naik 0,3 poin persentase dari level pada kuartal keempat 2022," kata juru bicara NBS Fu Linghui, pada konferensi pers di Beijing.
Fu merinci hasil industri bernilai tambah secara lebih detil. Dalam tiga kategori besar, dari Januari hingga Maret, nilai tambah industri pertambangan meningkat sebesar 3,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sedangkan industri manufaktur tumbuh sebesar 2,9 persen, dan listrik, termal, produksi gas dan air serta pasokan industri meningkat sebesar 3,3 persen.
Menurut Fu, nilai tambah dari industri manufaktur peralatan juga naik 4,3 persen pada kuartal pertama, 2,5 poin persentase lebih cepat dari pada dua bulan pertama.
Juru Bicara itu juga mengatakan berdasarkan jenis ekonomi, pada kuartal pertama, nilai tambah perusahaan induk milik negara meningkat 3,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dengan perusahaan saham gabungan tumbuh 4,3 persen.
Fu menambahkan bahwa nilai tambah investor asing dan perusahaan investasi bisnis Hong Kong, Makau dan Taiwan turun 2,7 persen untuk kuartal pertama tahun ke tahun, dan perusahaan swasta tumbuh 2 persen.
Ia juga mencatat bahwa output sel surya dan kendaraan energi baru masing-masing melonjak 53,2 persen dan 22,5 persen selama kuartal pertama 2023.
Fu memberikan rincian tentang Manufacturing Purchasing Managers' Index (PMI) untuk bulan Maret. Indeks itu mengukur tingkat aktivitas manajer pembelian di sektor manufaktur, yakni angka di atas 50 mengindikasikan ekspansi di sektor tersebut, sedangkan di bawah 50 mengindikasikan kontraksi.
"Pada bulan Maret, output industri bernilai tambah dari perusahaan industri di atas ukuran yang ditentukan naik 3,9 persen tahun ke tahun, 1,5 poin persentase lebih cepat dari pada periode Januari-Februari dan peningkatan bulan ke bulan sebesar 0,12 persen," jelas Fu.
"Indeks manajer pembelian manufaktur untuk bulan Maret berada di 51,9 persen, dan indeks ekspektasi aktivitas produksi dan operasi masuk di 55,5 persen. Dari Januari hingga Februari, total keuntungan perusahaan industri di atas ukuran yang ditentukan secara nasional mencapai 887,2 miliar yuan, turun 22,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," tambahnya.
Komentar
Berita Lainnya
Banyaknya investasi yang masuk ke Jateng saat ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi negara yang dipercaya para investor Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Seperempat abad yang lalu Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Selama liburan Hari Nasional tahun ini permintaan untuk perjalanan singkat dan penjualan peralatan luar ruangan terus meningkat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Shanghai mengharapkan mobil listrik penuh untuk membuat lebih dari setengah penjualan mobil pada tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

Huawei mengumumkan Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 negara teken kesepakatan dagang dengan pengusaha Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
