Rabu, 20 Desember 2023 10:32:27 WIB

Sedikitnya kandungan uap air di selatan ekuator menyebabkan kurangnya pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa sampai Nusa Tenggara
Indonesia

Endro

banner

Tangkapan layar akun resmi @infobmkg

JAKARTA, Radio Bharata Online – Bulan Desember biasanya identik dengan musim hujan.  Namun masyarakat Jabodetabek justru merasakan sengatan cuaca panas, bahkan hampir merata di seluruh wilayah Pulau Jawa.

Fenomena Panas Terik bulan Desember, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ternyata tidak hanya terjadi di Jabodetabek, tetapi juga di beberapa wilayah yang terletak di sekitar selatan khatulistiwa.

Berdasarkan unggahan di akun Instagram resmi (@infobmkg), badan cuaca ini menjelaskan bahwa aktivitas pola tekanan rendah di sekitar Laut Tiongkok Selatan, menyebabkan aliran massa udara basah ke arah selatan ekuator berkurang.  Akibatnya kandungan uap air di selatan ekuator menjadi sedikit, sehingga hujan masih langka.

Sedikitnya kandungan uap air di selatan ekuator menyebabkan kurangnya pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa sampai Nusa Tenggara, sehingga sinar matahari secara intens, langsung menyentuh permukaan bumi di wilayah tersebut.  Potensi peningkatan curah hujan di Jawa hingga Nusa Tenggara, diprediksi baru akan mulai pada 23 Desember.

Meskipun hampir seluruh wilayah Pulau Jawa dan Nusa Tenggara dilanda suhu panas dan cuaca terik, dalam sepekan terakhir hujan intensitas lebat masih terjadi di sebagian wilayah Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.  Penyebabnya adalah pola tekanan rendah di sekitar Laut Tiongkok Selatan, sehingga secara tidak langsung turut membentuk pola pertemuan serta belokan angin, yang menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di sekitar Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

Selanjutnya BMKG mengimbau masyarakat, untuk tetap waspada terhadap kemungkinan potensi cuaca ekstrem selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). (@infobmkg)

Komentar

Berita Lainnya

Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

banner
Kapolri Jenderal Pol Indonesia

Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

banner