Selasa, 17 Juni 2025 11:49:59 WIB

Selama pertemuan antara kedua kepala negara di Istana Kepresidenan Ak Orda
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Presiden Tiongkok Xi Jinping berjabat tangan dengan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev (CMG)

Astana, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, mengatakan Tiongkok siap bekerja sama dengan Kazakhstan untuk memberikan kontribusi lebih besar bagi perdamaian dan pembangunan regional dan dunia selama pembicaraannya dengan Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev, di Astana pada hari Senin (16/6).

Xi tiba di ibu kota Kazakhstan lebih awal pada hari yang sama untuk menghadiri KTT Tiongkok-Asia Tengah kedua atas undangan Tokayev.

Selama pertemuan antara kedua kepala negara di Istana Kepresidenan Ak Orda, Xi memuji kekuatan hubungan antara kedua negara tetangga tersebut.

"Hubungan Tiongkok-Kazakhstan telah bertahan dalam ujian lanskap internasional yang terus berubah dan terus tumbuh pada tingkat yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh kedekatan geografis kita sebagai tetangga dan ikatan persahabatan historis kita yang diwariskan dari generasi ke generasi, serta pilihan alami kedua negara kita untuk pembangunan bersama. Saya siap bekerja sama dengan Anda untuk terus memperkuat persahabatan Tiongkok-Kazakhstan, memajukan kerja sama menyeluruh dengan upaya bersama, dan memberikan kontribusi lebih besar bagi perdamaian dan pembangunan regional dan global melalui stabilitas dan energi positif dari hubungan bilateral kita," katanya.

Xi mengatakan bahwa Tiongkok dan Kazakhstan harus terus saling mendukung dalam berbagai isu yang melibatkan kepentingan inti dan masalah utama, serta mendorong sinergi strategi pembangunan masing-masing.

Ia juga meminta kedua negara untuk memperluas penegakan hukum dan pertukaran pertahanan, bersama-sama memerangi terorisme, separatisme, dan ekstremisme, serta menambahkan bahwa kedua pihak harus mendorong konektivitas, kerja sama teknologi tinggi, dan pembangunan hijau.

Sementara itu, Tokayev mencatat bahwa Kazakhstan dan Tiongkok memiliki kemauan politik yang kuat untuk meningkatkan kerja sama, dan selalu saling mendukung dalam berbagai isu yang melibatkan kepentingan inti seperti kedaulatan dan keamanan, terlepas dari perubahan apa pun dalam situasi internasional.

"Kedua negara kita telah lama memelihara hubungan bertetangga baik yang langgeng dan stabil, terlepas dari tantangan geopolitik, turbulensi, atau perubahan dalam situasi internasional," kata Presiden Kazakhstan tersebut.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner
Giorgia Meloni International

Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

banner