Jumat, 23 Mei 2025 11:24:33 WIB

Jurnalis Asing Kunjungi Chongqing untuk Eksplorasi Pembangunan
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Donald Weinland, Jurnalis dari The Economist (CMG)

Chongqing, Radio Bharata Online - Puluhan wartawan asing mengunjungi Kotamadya Chongqing di barat daya Tiongkok dan menjelajahi pembangunan hijau kota tersebut, inovasi sains-teknologi, dan pembangunan koridor perdagangan global dari tanggal 19-21 Mei 2025.

Lebih dari 40 wartawan dari lebih dari 20 negara dan kawasan termasuk AS, Inggris, Jerman, Jepang, Indonesia, Irak, selain menikmati pemandangan Sungai Yangtze, mereka juga mengunjungi banyak usaha lokal termasuk pabrik pengolahan limbah menjadi energi, basis manufaktur kendaraan listrik, dan koridor perdagangan darat-laut internasional yang baru.

"Ini pertama kalinya saya naik perahu di Sungai Yangtze, dan saya menikmatinya. Airnya sangat bersih dan tenang, dan keindahan alamnya, kehijauannya. Ini adalah jalur yang sangat strategis, Sungai Yangtze, menuju pantai timur Tiongkok. Meskipun ini adalah jalur utama untuk pengiriman, tetapi [jalur ini] masih dalam pelestarian ekologi," kata Hamid Mahdi Faraj, Wartawan dari Jaringan Media Rudaw Irak.

Saat mengunjungi Chongqing Sanfeng Baiguoyuan Environmental Energy Co., Ltd., para jurnalis memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana limbah rumah tangga diminimalkan, didaur ulang, diolah dengan aman, dan akhirnya diubah menjadi listrik.

Pabrik pengolahan limbah menjadi energi ini merupakan gambaran kecil dari upaya Chongqing yang lebih luas untuk membangun "kota tanpa limbah" yang berkualitas tinggi di seluruh kota.

"Filosofi pemerintah adalah tentang peningkatan pengelolaan limbah agar lebih berkelanjutan secara lingkungan," ujar Will Glasgow, Jurnalis dari The Australian.

Di dalam ruang pamer model kendaraan energi baru (EV) Chang'an Automobile, banyak jurnalis terkesan dengan performa tinggi mobil tersebut setelah mencobanya secara langsung.

Mereka juga melangkah ke bengkel pengelasan dan perakitan perusahaan tersebut dan mengamati pengoperasian lengan robot yang tertib dalam sistem otomatis.

"Manufaktur mobil sangat penting bagi perekonomian Tiongkok, dan Chongqing penting bagi manufaktur mobil sebagai kota di Tiongkok. Perusahaan EV Tiongkok telah mengejutkan semua orang karena harganya yang murah dan kualitasnya yang tinggi," kata Donald Weinland, Jurnalis dari The Economist.

Para jurnalis juga mengunjungi pusat logistik nasional Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru yang menjembatani wilayah pedalaman Tiongkok dengan lebih dari 550 pelabuhan di 127 negara dan wilayah.

Koridor perdagangan ini menghubungkan pelabuhan global melalui jalur kereta api, jalur laut, dan jalan raya melalui wilayah provinsi Tiongkok selatan seperti Guangxi dan Yunnan.

Lebih dari 251.800 unit ekuivalen 20 kaki (TEU) barang diangkut melalui Chongqing melalui koridor perdagangan tersebut pada tahun 2024, dengan nilai total mencapai 46,7 miliar yuan (sekitar 105,7 triliun rupiah).

Perjalanan ini menandai perhentian perdana tur media nasional yang diselenggarakan oleh Kantor Informasi Dewan Negara Tiongkok untuk menyaksikan pembangunan berkualitas tinggi dari Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze yang mencakup 11 wilayah tingkat provinsi di sepanjang sungai.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner