Selasa, 6 Agustus 2024 10:33:3 WIB

Sistem transportasi levitasi magnetik tabung vakum rendah UHS yang dikembangkan bersama oleh China Aerospace Science and Industry Corporation Limited dan Shanxi menyelesaikan proyek uji coba ukuran penuhnya

Teknologi

AP Wira

SHANXI, Radio Bharata Online - Sistem transportasi maglev ultra-high-speed (UHS) baru-baru ini menyelesaikan uji demonstrasi di Provinsi Shanxi, Tiongkok utara, menandai kemajuan lain untuk kereta maglev yang dapat melaju dengan kecepatan hingga 1.000 km per jam. 

Sistem transportasi levitasi magnetik tabung vakum rendah UHS, yang dikembangkan bersama oleh China Aerospace Science and Industry Corporation Limited dan Shanxi, menyelesaikan uji demonstrasi untuk proyek uji coba ukuran penuhnya.

Pengujian dilakukan oleh kendaraan maglev superkonduktor dalam pipa sepanjang 2 km dengan lingkungan vakum rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kereta api mencapai navigasi yang terkontrol, suspensi yang stabil, dan penghentian yang aman, sesuai dengan kurva yang telah ditentukan, menurut laporan tersebut. 

Pengujian menunjukkan bahwa kecepatan maksimum dan ketinggian suspensi kendaraan konsisten dengan nilai yang telah ditetapkan. Semua sistem beroperasi secara normal, dan jalur pergerakan kendaraan sangat cocok dengan lintasan teoretis, kata laporan itu. Pengujian ini juga memverifikasi pembentukan dan pemeliharaan lingkungan vakum skala besar jarak jauh, kontrol navigasi superkonduktor, dan teknologi utama lainnya, serta koordinasi antara berbagai sistem dalam lingkungan vakum rendah dan kinerja seluruh sistem. 

Pembangunan sistem transportasi maglev UHS dimulai di Kabupaten Yanggao pada April 2022. Ini mengintegrasikan teknologi dirgantara dengan teknologi transportasi kereta api darat, yang bertujuan untuk mencapai kecepatan kereta 1.000 km per jam. 

Di masa depan, sistem ini dapat digunakan untuk transportasi antar kluster megacity Tiongkok, memungkinkan perjalanan dari Beijing ke Shanghai dalam waktu sekitar satu setengah jam. [Shine]

Komentar