Rabu, 8 Maret 2023 11:54:48 WIB
Tiongkok dengan tegas menentang generalisasi Jerman atas konsep keamanan nasional
International
Endro

Badan keamanan siber dan kementerian dalam negeri Jerman dilaporkan telah mengambil keputusan untuk melarang perusahaan-perusahaan raksasa teknologi asal Tiongkok setelah memeriksa jaringan 5G di negara tersebut untuk mengetahui potensi risiko keamanan [Foto: Martin Meissner/AP]
BEIJING, Radio Bharata Online - Kedutaan Besar Tiongkok menentang 'penyalahgunaan kekuasaan negara' menyusul laporan bahwa Berlin akan melarang perusahaan-perusahaan Tiongkok dari jaringan 5G.
Badan keamanan siber dan kementerian dalam negeri Jerman, dilaporkan telah mengambil keputusan, melarang perusahaan-perusahaan raksasa teknologi asal Tiongkok setelah memeriksa jaringan 5G di negara tersebut untuk mengetahui potensi risiko keamanan.
Kedutaan besar RRT di Berlin dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu menyebutkan, Tiongkok "sangat tidak puas" dengan rencana Jerman untuk melarang Huawei dan ZTE dari jaringan 5G negara itu.
Jika laporan itu benar, Tiongkok sangat tidak puas karena departemen pemerintah Jerman yang relevan, membuat keputusan itu tanpa dasar faktual apa pun.
Tiongkok dengan tegas menentang generalisasi Jerman atas konsep keamanan nasional, dan penyalahgunaan kekuasaan negara untuk mengintervensi pasar dalam kerjasamanya, yang tidak hanya melanggar hukum ekonomi dan prinsip persaingan yang sehat, tetapi juga merugikan pihak lain daripada menguntungkan dirinya sendiri.
Pernyataan kedutaan tersebut muncul setelah surat kabar Jerman Zeit Online melaporkan, bahwa Berlin sedang bersiap untuk melarang perusahaan telekomunikasi menggunakan komponen tertentu dari Huawei dan ZTE, menyusul larangan serupa oleh Australia, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat.
Dalam laporannya, Zeit Online menyebutkan, Badan keamanan siber dan kementerian dalam negeri Jerman, membuat keputusan tersebut setelah menghabiskan waktu berbulan-bulan memeriksa jaringan 5G di negara itu, untuk mengetahui potensi risiko keamanan.
Para pejabat keamanan Barat telah mengklaim bahwa Huawei dan ZTE merupakan ancaman bagi keamanan dan privasi nasional, karena hubungan dekat mereka dengan Beijing, membuat mereka tidak cocok untuk terlibat dalam jaringan komunikasi generasi berikutnya.
Jerman mengesahkan undang-undang pada tahun 2021 untuk meningkatkan standar keamanan untuk jaringan generasi berikutnya, tetapi menghindari larangan langsung terhadap perusahaan-perusahaan Tiongkok seperti yang dilakukan oleh negara-negara Barat lainnya.
Meskipun ada upaya untuk mengisolasi teknologi Tiongkok, Jerman menjadi lebih bergantung pada Huawei untuk jaringan 5G-nya, dengan perusahaan tersebut memasok hampir 60 persen BTS dan infrastruktur terkait. Demikian setidaknya menurut survei tahun lalu oleh konsultan telekomunikasi Strand Consult. (Al Jazeera)
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
