Kamis, 8 Desember 2022 9:42:21 WIB
Perusahaan-perusahaan tersebut akan menerima kontrak mencapai US$ 9 miliar atau setara Rp 140 triliun (kurs Rp 15600) sampai 2028
International
AP Wira

Gedung Pentagon (Foto: REUTERS/Joshua Roberts/File Photo)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Dikabarkan Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon ingin penguatan komputasi awan mereka dengan memberikan kontrak kepada sejumlah perusahaan teknologi untuk memperkuat jaringan komputer dan internet (cloud). Perusahaan tersebut di antaranya, Google, Microsoft, Amazon, dan Oracle.
Perusahaan-perusahaan tersebut akan menerima kontrak mencapai US$ 9 miliar atau setara Rp 140 triliun (kurs Rp 15.600) sampai 2028. Keputusan ini hasil dari upaya yang dinamakan Joint Warfighting Cloud Capability, atau JWCC. Kontrak ini sebelumnya juga sudah pernah ada, tetapi hanya kepada Microsoft.
Pada 2019, Pentagon hanya memberikan kontrak Infrastruktur Pertahanan Perusahaan Gabungan, atau JEDI, kepada Microsoft senilai US$ 9 miliar juga. Tetapi keputusan itu membuat perusahaan teknologi, Amazon dan Oracle protes.
Kemudian, mulai tahun 2021 Pentagon baru akhirnya memberikan tawaran kepada Amazon, Google, Microsoft, dan Oracle untuk memenuhi kebutuhan cloud. Awalnya hanya Amazon dan Microsoft yang tampaknya dapat memenuhi persyaratan Pentagon.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
