BALI, Radio Bharata Online - Setelah menempuh penerbangan selama kurang lebih 3 jam dari Bandara Internasional Phnom Penh, Kamboja, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Tanah Air, pada Minggu, 13 November 2022. Pesawat kepresidenan Indonesia-1 mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Provinsi Bali sekitar pukul 19.20 WITA.

Mengutip dari laman Sekretariat Presiden, dalam keterangannya selepas mendarat, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia telah menerima keketuaan ASEAN dari Kamboja dan akan menjadi Ketua ASEAN pada tahun 2023 mendatang. Presiden menekankan bahwa ASEAN harus makin kuat sebagai pusat atau episentrum pertumbuhan dunia.

“ASEAN harus tetap menjadi kawasan damai, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan demokrasi, menjaga hukum internasional, dan tidak menjadi proksi siapapun. Kerja sama ekonomi harus diperkuat agar ASEAN makin makmur dan maju,” ujar Presiden.

Sementara itu, mengenai persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Presiden telah mendapatkan laporan bahwa semuanya sudah siap. Presiden mengonfirmasi bahwa 17 pemimpin negara G20 akan hadir pada KTT kali ini.

“Ini sangat menggembirakan di tengah masa yang sangat sulit seperti sekarang ini, apalagi Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping juga akan hadir. Indonesia terus memperjuangkan perdamaian dunia serta menjadi bagian dari solusi berbagai krisis dan pemulihan ekonomi,” tandasnya.

 

(BPMI Setpres)