Jumat, 1 Agustus 2025 17:7:36 WIB

Chen Yuxi Raih Gelar Juara Dunia Keempat di Nomor Loncat Indah 10m Putri di Kejuaraan Dunia Singapura

Olahraga

AP Wira

SINGAPURA, Radio Bharata Online - Chen Yuxi merebut gelar juara dunia keempatnya di final platform 10 meter putri di Kejuaraan Akuatik Dunia pada hari Kamis, menambah perolehan medali emas Tiongkok dalam loncat indah menjadi delapan pada kompetisi tahun ini di Singapura.

Chen, yang memuncaki klasemen di babak penyisihan dan semifinal, melakukan lima kali diving yang konsisten di final, masing-masing dengan perolehan lebih dari 80 poin. Skor totalnya, 430,50 poin, dengan mudah meraih emas, sementara Pauline Pfeif dari Jerman meraih perak dengan 367,10 poin. Xie Peiling, 15 tahun, dari Tiongkok, yang melakukan debutnya di Kejuaraan Dunia, meraih perunggu dengan 358,20 poin.

"Meskipun ini merupakan gelar juara dunia keempat saya di ajang ini, masing-masing gelar memiliki makna tersendiri," kata Chen.

Merenungkan perjalanannya, atlet berusia 19 tahun itu mengenang debutnya meraih emas pada Kejuaraan Dunia di Gwangju pada tahun 2019, kegigihannya melewati cedera dan kemunduran hingga menang di Budapest pada tahun 2022, serta penampilan terbaik pribadinya di Fukuoka pada tahun 2023.

"Setiap kejuaraan dunia punya tempat spesial di hati saya," ujarnya. "Kali ini, terlepas dari tekanan fisik dan tantangan menjaga performa, saya tetap mampu meraih 430 poin. Saya sangat puas."

Xie, yang meraih podium di kompetisi internasional besar pertamanya, memuji juara dunia empat kali itu. "Chen Yuxi selalu menyemangati saya," ujarnya. "Setelah saya melakukan kesalahan di babak semifinal, dia datang untuk menghibur saya. Teknik dan konsistensinya adalah hal-hal yang ingin saya pelajari."

Dengan Olimpiade Musim Panas Paris 2024 yang telah berlalu, dan siklus Olimpiade Los Angeles 2028 yang sedang berlangsung, Chen tetap rendah hati. "Saya belum punya rencana jangka panjang," ujarnya. "Setelah turun dari podium hari ini, saya hanya melangkah selangkah demi selangkah, memulai lagi dari nol." [CGTN]

Komentar