Kamis, 25 Juli 2024 11:15:42 WIB

Ia menyoroti pembangunan pabrik MEB yang cepat di Anhui

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Hefei, Radio Bharata Online - Sebagai pemain kunci dalam industri kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang tengah berkembang pesat di Tiongkok, Hefei, ibu kota Provinsi Anhui bagian timur, telah menyaksikan pertumbuhan pesat Volkswagen di negara tersebut

Produsen mobil Jerman tersebut memanfaatkan perpaduan sempurna antara waktu, lokasi, dan sumber daya manusia di pasar otomotif terbesar di dunia, menurut Dr. Erwin Gabardi, CEO Volkswagen (Anhui) Automotive Company Limited.

Dalam wawancara eksklusif dengan China Global Television Network (CGTN), Gabardi menceritakan kemajuan luar biasa Volkswagen di Tiongkok. Ia menyoroti pembangunan pabrik MEB yang cepat di Anhui, yang selesai hanya dalam waktu 18 bulan - sebuah prestasi yang ia juluki "Anhui Speed".

"Secara total, kurang lebih, kami kini memiliki lebih dari 300 pemasok produksi dan 1.200 pemasok umum. Sementara itu, kami juga menarik banyak pemasok ke Hefei. Jadi, kami memiliki kurang lebih seluruh rantai nilai untuk produksi kendaraan listrik dan juga, kami menarik mitra inti ke sini. Misalnya, kerja sama dengan ThunderSoft, yang akan menangani sistem HMI dan Infotainment sehingga di sini akan diluncurkan sebuah rumah proyek. Dan juga kerja sama terbaru yang kami umumkan tahun lalu dengan XPeng, kami juga akan melakukan pengembangan dua mobil yang kami kerjakan bersama XPeng, berdasarkan platform XPeng yang juga akan kami lakukan di Hefei, dari perspektif R dan D, tetapi juga dari perspektif produksi. Jadi, kembali ke pertanyaan, keindahannya adalah Anda memiliki semuanya sangat berdekatan, semuanya di tempat yang sama, dan itu memberi Anda kecepatan karena Anda memiliki jalur yang pendek, Anda memiliki kontak tatap muka, Anda memiliki tim yang bekerja sama dengan erat, dan itu jelas merupakan keuntungan," jelasnya.

Gabardi memuji keberhasilan Volkswagen di Tiongkok karena kerja sama yang berkembang dan hubungan simbiosis dengan para mitra. Ia mencatat bahwa tahun ini menandai ulang tahun ke-40 Volkswagen di Tiongkok, sebuah bukti dari kolaborasi abadi antara Jerman dan Tiongkok.

"Saya pikir di Tiongkok khususnya, kerja sama selalu menjadi bagian dari kisah sukses Volkswagen di Tiongkok. Karena Anda mungkin tahu bahwa tahun ini adalah ulang tahun ke-40 Volkswagen di Tiongkok. Jadi, selalu ada kerja sama antara Jerman dan Tiongkok yang mendorong keberhasilan Volkswagen di pasar. Saya pikir prinsip dasar ini tidak berubah, tetapi jenis kerja sama telah berubah. Saat ini, semakin banyak kita masuk ke mobilitas elektronik dan mobil yang terhubung, saya akan mengatakan itu lebih bersifat simbiosis. Dan bagi kami, mitra yang relevan sedikit berubah. Bukan mitra yang membangun pabrik. Sekarang lebih banyak mitra tentang perangkat lunak, tentang mengemudi otonom, seperti Horizon (Robotika); tentang konektivitas, dan sistem infotainment, seperti ThunderSoft," ujarnya.

Gabardi mengatakan pengembangan Volkswagen di Hefei mewujudkan pepatah Tiongkok yang menguraikan faktor-faktor kunci menuju kesuksesan, yaitu waktu yang tepat, tempat yang tepat, dan orang yang tepat melakukan hal yang benar.

"Menurut saya, di Tiongkok, ada pepatah yang sangat menarik yang disebut 'Tian Shi Di li Ren He' - berada di waktu yang tepat, di tempat yang tepat, dengan orang yang tepat. Sebagian, menurut saya, merupakan kebetulan, dan sebagian lagi merupakan komitmen yang sangat kuat dari masyarakat. Karena, pada dasarnya, dan saya juga berada di sini pada tahun 2018, bahwa akan ada transformasi menuju mobil listrik. Namun, transformasi ini terjadi jauh lebih cepat dibandingkan dengan apa yang kami harapkan sekarang. Dan kami berharap, saat ini, pada tahun 2025, kita akan melihat 50 persen mobil bertenaga listrik di Tiongkok, yang mengingat ukuran pasar yang sangat besar. Jadi, kami jelas-jelas dengan produk kami yang murni berfokus pada listrik, kami jelas-jelas berada di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat. Selain itu, di sini pemerintah Hefei merupakan bagian dari kemitraan ini, yang pada dasarnya berarti bahwa mereka bagi kami seperti pengusaha - memiliki semangat yang sama. Kami ingin mengembangkan perusahaan kami, mereka ingin mengembangkan kota mereka, dan itu adalah cara untuk mengubah kota mereka dari tingkat tiga, tingkat dua yang sebelumnya formal menjadi kota tingkat satu ke depannya. Dan kemudian, juga dalam hal sumber daya manusia, kami memiliki kumpulan bakat yang sangat bagus karena di sini terdapat tiga universitas terpenting di Tiongkok, seperti USTC - Universitas Sains dan Teknologi (Tiongkok) - dan di sana kami telah menjalin kerja sama yang baik. Oleh karena itu, 'Tian Shi Di Li Ren He' ini - berada di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, dan dengan orang yang tepat - benar-benar berlaku untuk Hefei," paparnya.

Volkswagen adalah salah satu perusahaan otomotif global besar pertama yang mendirikan usaha patungan di Tiongkok. Pada tahun 1984, SAIC Volkswagen Corporation Ltd., usaha patungan pertama Volkswagen Group di Tiongkok, didirikan di Shanghai, diikuti oleh FAW-Volkswagen Corporation Ltd. pada tahun 1991. Pada tahun 2017, grup tersebut meluncurkan Volkswagen (Anhui) Automotive Company Limited, dengan misi untuk memproduksi EV di Tiongkok untuk pasar Tiongkok.

Tahun lalu menyaksikan pendirian Volkswagen China Technology Company (VCTC), pusat penelitian dan pengembangan (R dan D) terbesar grup di luar Jerman.

Volkswagen Group China mengatakan pada awal tahun ini bahwa Volkswagen telah menandatangani perjanjian dengan perusahaan rintisan kendaraan listrik Tiongkok, XPeng, mengenai kolaborasi teknis strategis untuk bersama-sama mengembangkan dua model kendaraan terhubung cerdas untuk pasar Tiongkok.

Komentar