Senin, 6 Mei 2024 9:36:52 WIB
Media Prancis Terbitkan Teks Artikel Presiden Xi Jinping Yang Ditandatangani
International
Endro
https://kiosque.lefigaro.fr/catalog/
PARIS, Radio Bharata Online - Sebuah artikel yang ditandatangani oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping, berjudul "Melanjutkan Semangat yang Memandu Pembentukan Hubungan Diplomatik Tiongkok-Prancis, Bekerja Sama untuk Perdamaian dan Pembangunan Global" pada hari Minggu diterbitkan di media Prancis, Le Figaro.
Setelah diterjemahkan, Le Figaro menuliskan artikel tersebut, yang diberi judul ;
Meneruskan Semangat yang Memandu Pembentukan Hubungan Diplomatik Tiongkok-Prancis, Bekerja Sama untuk Perdamaian dan Pembangunan Global.
Melalui artikelnya, presiden Republik Rakyat Tiongkok mengatakan, Saya senang melakukan kunjungan kenegaraan ketiga saya ke Prancis, atas undangan Presiden Emmanuel Macron.
Prancis memiliki daya tarik tersendiri bagi kami orang Tionghoa. Negara ini telah melahirkan segudang filsuf, penulis, dan seniman dengan daya tarik global yang menginspirasi seluruh umat manusia. Lebih dari 150 tahun yang lalu, warga negara Perancis membantu Tiongkok mendirikan Pangkalan Angkatan Laut dan Akademi Angkatan Laut Fujian. Prancis juga merupakan negara pertama yang menerima pelajar asal Tiongkok yang disponsori pemerintah.
Satu abad yang lalu, sejumlah pemuda Tiongkok melakukan perjalanan ke Prancis untuk melanjutkan pendidikan. Beberapa dari patriot muda ini kemudian memberikan kontribusi luar biasa terhadap pendirian dan pengembangan Tiongkok Baru. Prancis juga merupakan negara besar Barat pertama, yang menjalin hubungan diplomatik formal dengan Tiongkok Baru.
Tahun 2024 mempunyai arti khusus. Saya akan mengunjungi Prancis dengan membawa tiga pesan dari Tiongkok.
- Tiongkok akan bekerja sama dengan Perancis untuk meneruskan semangat, yang memandu pembentukan hubungan diplomatik mereka, melanjutkan pencapaian masa lalu, dan membuka pandangan baru bagi hubungan Tiongkok-Prancis. Tiongkok akan membuka diri lebih luas lagi terhadap dunia dan memperdalam kerja sama dengan Perancis dan negara-negara lain.
- Tahun ini menandai peringatan 75 tahun Republik Rakyat Tiongkok. Melalui kerja keras yang gigih selama 75 tahun, Tiongkok telah berubah, dari negara miskin, menjadi negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia.
- Tiongkok juga akan memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan Perancis untuk menegakkan perdamaian dan stabilitas dunia. (gov.cn)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB