Kamis, 27 Juni 2024 9:26:14 WIB

Pada akhir bulan Mei

Teknologi

Endro

BEIJING, Radio Bharata Online - Tiongkok akan meningkatkan upaya untuk mengkomersialkan teknologi 5G Advanced, atau 5G-A, yang akan membantu mempercepat penerapan kecerdasan buatan di lebih banyak sector, dan membuka jalan untuk mengidentifikasi teknologi-teknologi utama 6G.

Zhao Zhiguo, chief engineer Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi, mengatakan pada upacara pembukaan Mobile World Congress Shanghai 2024, bahwa sangat penting untuk memperdalam integrasi 5G dengan teknologi informasi generasi baru, khususnya AI.

Ia juga menyoroti perlunya memanfaatkan 5G untuk memberdayakan industri-industri baru, seperti kendaraan yang terhubung dengan cerdas, dan perekonomian di dataran rendah. Penerapan teknologi penginderaan terintegrasi dan internet pasif, sangat penting untuk skenario yang melibatkan konektivitas di mana-mana dan manufaktur kelas atas.

Zhao juga menyerukan lebih banyak upaya untuk mempercepat penelitian dan pengembangan teknologi utama 6G.

Pada akhir bulan Mei, Tiongkok telah membuat kemajuan luar biasa dalam infrastruktur 5G, dengan total 3,837 juta BTS 5G, yang merupakan 60 persen dari total global. Menurut Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi, kemajuan ini telah menempatkan Tiongkok sebagai pemimpin global dalam teknologi 5G, dengan lebih dari 50 persen pengguna komunikasi seluler di negara tersebut kini menggunakan layanan 5G.  Tiongkok juga telah mencapai lebih dari 94.000 kasus penerapan 5G dalam industri seperti manufaktur, pertambangan, ketenagalistrikan, pelabuhan, dan layanan kesehatan.

Sementara itu Chen Zhongyue, ketua “China Unicom”, menekankan pentingnya membangun jaringan komputasi cerdas serta memaksimalkan nilai daya komputasi. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan alat-alat AI yang berteknologi maju dan mudah digunakan, dan memberikan layanan cerdas yang sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan. (China Daily)

Komentar