Sabtu, 14 Juni 2025 10:25:39 WIB

Tiongkok Perbarui Perjanjian Pertukaran Mata Uang Bilateral dengan Turkiye
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Gedung Bank Sentral Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Bank Rakyat Tiongkok atau People's Bank of China (PBOC), bank sentral negara itu, telah memperbarui perjanjian swap mata uang bilateral dengan Bank Sentral Republik Turki.

Nilai total perjanjian ini adalah 35 miliar yuan (sekitar 79,4 triliun rupiah) atau 189 miliar lira Turki, kata PBOC dalam sebuah pernyataan di situs webnya pada hari Jum'at (13/6).

Menurut pernyataan tersebut, perjanjian itu berlaku selama tiga tahun dan dapat diperbarui atas persetujuan bersama.

Sementara itu, kedua belah pihak juga telah menandatangani nota kesepahaman untuk membentuk pengaturan kliring yuan di Turki.

Pengaturan ini menandai tahap baru dalam kerja sama keuangan Tiongkok-Turki dan diharapkan dapat memfasilitasi penggunaan mata uang lokal oleh perusahaan dan lembaga keuangan kedua negara untuk penyelesaian lintas batas, yang selanjutnya akan mendorong dan memfasilitasi perdagangan dan investasi bilateral, kata pernyataan tersebut.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner