Selasa, 14 Maret 2023 14:42:21 WIB
Makalah pertahanan dan kebijakan luar negeri Inggris yang diperbarui
International
Endro

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin berfoto sebelum pembicaraan mereka di Beijing, China, pada Februari 2022, sebelum invasi Rusia ke Ukraina. [File: Alexei Druzhinin/Sputnik/Kremlin pool via AP Photo]
JAKARTA, Radio Bharata Online - Inggris memandang Tiongkok mewakili "tantangan yang menentukan zaman" bagi tatanan dunia.
Dalam “penyegaran” makalah kebijakan Tinjauan Terpadu (Integrated Revision), Inggris menyoroti tantangan yang ditimbulkan oleh Tiongkok dan kemitraannya yang semakin dalam dengan Rusia, serta kerjasama Moskow yang berkembang dengan Iran. Laporan setebal 63 halaman yang diluncurkan pada hari Senin, memperkuat bahasa dan posisi Inggris terhadap Beijing dan Moskow, dan menekankan ancaman sistematis dan eksistensial yang ditimbulkan kedua negara terhadap Inggris, Eropa, dan tatanan dunia.
Media pemerintah Tiongkok menanggapi laporan Inggris pada hari Selasa dengan peringatan, bahwa kehebohan London tentang Tiongkok sebagai ancaman, akan memiliki konsekuensi negatif bagi hubungan kedua negara.
Kalau tinjauan Inggris tahun 2021 mengidentifikasi Rusia sebagai “ancaman paling akut terhadap keamanan Inggris”, maka tinjauan terbaru 2023, mencatat bahwa keamanan kolektif Inggris dan Eropa, terikat dengan hasil perang Moskow di Ukraina.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dalam kata pengantar ulasan tersebut menuliskan, “Invasi ilegal Rusia ke Ukraina, mempersenjatai pasokan energi dan makanan serta retorika nuklir yang tidak bertanggung jawab, dikombinasikan dengan sikap Beijing yang lebih agresif di Laut Tiongkok Selatan dan Selat Taiwan, menciptakan dunia yang ditentukan oleh bahaya, kekacauan, dan perpecahan.”
Sunak mengatakan bahwa “laju perubahan geopolitik dan sejauh mana dampaknya terhadap Inggris dan rakyat kita” tidak dapat diramalkan bahkan hingga tahun 2021, ketika tinjauan terakhir diterbitkan. (Al Jazeera)
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
