Kamis, 13 Oktober 2022 22:19:41 WIB
Kereta Cepat Jakarta-Bandung diperkirakan mampu melaju hingga kecepatan 350 kilometer per jam dan akan memangkas waktu tempuh dari Jakarta ke Bandung menjadi 40 menit dari sebelumnya tiga jam
Indonesia
Angga - Radio Bharata Online

Presiden Joko Widodo meninjau progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Barat, pada Kamis, (13/10/2022). (ANTARA/HO-BPMI Setpres-Laily Rachev/pri)
BANDUNG, Radio Bharata Online - Presiden Joko Widodo mengungkapkan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 88,8 persen. Jokowi mengatakan kereta cepat pertama di kawasan Asia Tenggara itu bakal beroperasi sekitar bulan Juni 2023.
Dia pun tak menampik bahwa pandemi COVID-19 sempat membuat pembangunan sedikit terlambat.
"“Peluncuran nanti untuk operasional insyaallah kurang lebih nanti di bulan Juni tahun 2023,” ucapnya," kata Jokowi dalam keterangannya saat meninjau Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022)
Presiden menyebutkan kendala yang terjadi dalam pembangunan itu yakni saat membuat dua terowongan, yakni di Tunnel 2 dan Tunnel 11. Menurutnya di area tersebut kondisi tanahnya sempat menyulitkan pembangunan.
Kepala Negara menegaskan bahwa proyek KCJB ini merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Tiongkok. Jokowi berharap proyek KCJB dapat meningkatkan mobilitas, daya saing, hingga munculnya pertumbuhan ekonomi baru.
"Kita harapkan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini, mobilitas orang dan barang bisa menjadi cepat dan meningkat. Kemudian daya saing kita juga akan makin kuat, kemudian ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, di Jakarta ada, di Bandung ada, kemudian di Kabupaten Bandung juga terjadi,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi juga berharap proyek KCJB dapat meningkatkan konektivitas antarnegara di ASEAN. Menurutnya, rencana tersebut sudah masuk ke dalam rencana besar ASEAN dalam rangka meningkatkan daya saing di kawasan.
“Itu sudah menjadi gagasan besar di ASEAN agar konektivitas antarnegara ASEAN ini tersambungkan secepat-cepatnya dalam rangka daya saing ASEAN,” ungkapnya.
Sekadar informasi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung diperkirakan mampu melaju hingga kecepatan 350 kilometer per jam dan akan memangkas waktu tempuh dari Jakarta ke Bandung menjadi 40 menit dari sebelumnya tiga jam.
Proyek ini memiliki panjang trase 142,3 kilometer dengan tipe struktur elevated sepanjang 82,7 kilometer dan sisanya berupa 13 tunnel dan subgrade. Kereta cepat ini akan berhenti di empat stasiun sepanjang lintasan, yaitu Stasiun Halim (Jakarta), Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar (Bandung).
Editor: Thomas Rizal
Komentar
Berita Lainnya
Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkedaulatan dan mandiri Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Presiden Jokowi akan membuka secara resmi acara P20 tersebut pada pukul 1300 WIB Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Biaya Perawatan Para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Kapolri Jenderal Pol Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi tragedi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Presiden Joko Widodo berpesan kepada dewan direksi supaya hati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
