Minggu, 10 Agustus 2025 9:4:14 WIB

"Bantuan Berpasangan" Memberdayakan Infrastruktur Pendidikan Modern di Daerah Terpencil Xizang, Tiongkok Barat Daya

Tiongkok

Angga Mardiansyah

Nyainrong, Radio Bharata Online – Kampanye "bantuan berpasangan" (atau dukungan satu-satu) Tiongkok untuk Daerah Otonomi Xizang telah memperkuat infrastruktur pendidikan modern di kabupaten terpencil Nyainrong, yang bermanfaat bagi generasi siswa setempat.

Terletak di ketinggian lebih dari 4.700 meter di utara Xizang, kabupaten terpencil ini memiliki sumber daya yang terbatas untuk kehidupan dan pendidikan pada tahun 1990-an.

Nyainrong telah menyaksikan perubahan luar biasa dalam pembangunan infrastruktur pendidikan publiknya sejak kampanye bantuan berpasangan nasional untuk Xizang dimulai pada tahun 1994 dan mendatangkan tenaga profesional, modal, dan sumber daya material dari lembaga negara pusat dan badan usaha milik negara.

Bai Ming, seorang pejabat yang dikirim oleh China National Energy Group untuk membantu Xizang, telah bekerja di Nyainrong sejak tahun 2022. Ia mengatakan bahwa dengan dukungan kampanye bantuan ini, perpustakaan, laboratorium sains, dan pusat pameran bukan lagi sesuatu yang mustahil bagi siswa di Nyainrong.

Di Sekolah Dasar Nyainrong Project Hope, siswa bahkan dapat berlatih drama dan bermain pingpong di dalam kubah olahraga tiup selama musim dingin ketika suhu luar ruangan dapat mencapai minus 30 derajat Celcius.

"Ini adalah kubah olahraga tiup pertama yang dibangun di sebuah sekolah di Xizang. Musim dingin di sini sangat panjang, jadi kami terpikir untuk membangun kubah agar anak-anak dapat berolahraga selama musim dingin," ujar Bai dalam sebuah wawancara dengan China Central Television menjelang peringatan 60 tahun berdirinya Daerah Otonomi Xizang, yang jatuh pada 9 September.

Bai berasal dari angkatan ke-10 pejabat bantuan Xizang yang datang ke Nyainrong. Ia mengatakan siswa setempat menikmati beragam mata pelajaran di sekolah, berkat upaya para pendahulunya selama bertahun-tahun.

Dengan fasilitas sekolah yang diperbarui, SMP Nyainrong setempat telah membuka kursus pemrograman komputer, pena 3D, mobil virtual, dan pemodelan 3D.

Berkolaborasi dengan Pusat Sains Kabupaten Nyainrong, yang juga merupakan program bantuan, sekolah ini menawarkan kesempatan bagi siswa untuk mengikuti tur luar angkasa realitas virtual (VR).

Banyak siswa yang tertarik menggambar dan membuat model wahana antariksa. Beberapa penggemar antariksa bahkan mengenal julukan wahana peluncur berat Tiongkok, roket Long March 5 -- "Pang-Wu" atau "Fat 5".

"Kami telah menyesuaikan prioritas kerja kami sejak memulai program bantuan pendidikan di sini 23 tahun yang lalu. Awalnya, kami berfokus pada pembangunan gedung, kemudian kami menyadari perlunya meningkatkan kualitas profesional staf pengajar. Setelah itu, kami membangun kubah olahraga tiup [untuk memenuhi tuntutan siswa yang lebih tinggi]. Aspirasi awal kami selalu untuk membantu siswa di sini mencapai perkembangan yang lebih baik dan memperoleh keterampilan nyata, baik mereka akan belajar dan tinggal di luar daerah atau kembali ke sini untuk membangun kampung halaman mereka di masa depan," ujar Bai.

China National Energy Group telah mengirimkan 12 pejabat ke Nyainrong sejak program bantuan berpasangan untuk kabupaten tersebut dimulai pada tahun 2002. Grup ini telah menginvestasikan total 740 juta yuan (103 juta dolar AS) dalam bentuk hibah dan membantu pembangunan 315 proyek untuk kabupaten tersebut sejak saat itu.

Sejak tahun 1994, kampanye bantuan berpasangan nasional Tiongkok untuk Xizang telah mengirimkan hampir 12.000 pejabat bantuan dalam sepuluh gelombang ke berbagai wilayah Xizang. Gelombang baru yang terdiri dari 2.156 pejabat bantuan untuk Xizang baru saja dikirim ke wilayah tersebut pada akhir Juli.

Project Hope adalah program Tiongkok yang bertujuan untuk membiayai pendidikan bagi siswa dari keluarga miskin. Proyek ini diprakarsai oleh Yayasan Pengembangan Pemuda Tiongkok dan Komite Sentral Liga Pemuda Komunis Tiongkok pada tahun 1989, dan telah didukung oleh berbagai lapisan masyarakat sejak didirikan.

Komentar