Senin, 1 Juli 2024 15:35:24 WIB

Populasi Monyet Emas Langka Bertambah di Hutan Shennongjia
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Monyet emas di Distrik Kehutanan Shennongjia di Provinsi Hubei, Tiongkok tengah (CMG)

Hubei, Radio Bharata Online - Survei keempat yang dilakukan di Distrik Kehutanan Shennongjia di Provinsi Hubei, Tiongkok tengah, telah mengungkapkan peningkatan populasi monyet emas yang signifikan, yang dikaitkan dengan upaya khusus dalam perlindungan habitatnya.

Kawasan ini sekarang menjadi rumah bagi 1.618 ekor monyet emas dari 11 populasi, 147 ekor lebih banyak dari survei sebelumnya lima tahun lalu, menurut hasil survei keempat yang dilakukan pada bulan April hingga Juni 2024 oleh 840 orang dari Taman Nasional Shennongjia. Monyet-monyet tersebut tersebar di area seluas 401 kilometer persegi di Shennongjia.

Selama survei, para peneliti menjelajahi 240 rute survei, dengan total jarak tempuh 58.800 km.

Monyet emas adalah spesies unggulan untuk konservasi keanekaragaman hayati di Shennongjia. Mereka hidup di hutan jenis konifera dan hutan berdaun lebar pada ketinggian di atas 1.600 meter, terutama memakan bunga, buah, daun, dan kulit tanaman.

Mereka adalah spesies indikator yang paling penting untuk konservasi keanekaragaman hayati di Taman Nasional Shennongjia.

"Kami memperkirakan bahwa potensi wilayah persebarannya telah mencapai sekitar 300 kilometer persegi. Untuk menghindari kelalaian dan duplikasi, kami membagi area ini menjadi beberapa grid, dan melakukan survei menyeluruh di setiap grid, sehingga skala survei kali ini merupakan yang terbesar dalam sejarah dengan jumlah orang yang terlibat paling banyak," ujar Yang Jingyuan, Direktur Institut Penelitian Ilmiah di bawah Administrasi Taman Nasional Shennongjia.

Sebagai habitat paling timur monyet emas, Shennongjia hanya memiliki 501 ekor monyet emas dengan habitat seluas 164 km persegi pada tahun 1990. Angka-angka ini meningkat selama bertahun-tahun, dengan 1.282 monyet tinggal di area seluas 189 km persegi pada tahun 2005, dan 1.471 monyet tinggal di area seluas 354 km persegi pada tahun 2019.

"Ini adalah pertama kalinya kami menggunakan drone penginderaan inframerah jauh untuk menghitung secara akurat setiap populasi monyet emas," kata Li Diqiang, Kepala Ilmuwan Institut Ekologi Hutan, Lingkungan dan Perlindungan di bawah Akademi Kehutanan Tiongkok.

Dalam survei tersebut, tim tidak hanya mendapatkan gambaran keseluruhan tentang jumlah dan distribusi populasi monyet emas, tetapi juga menggunakan biologi molekuler dan teknologi penginderaan jauh untuk mempelajari pola aktivitas dan komposisi makanan kelompok monyet emas, memberikan cara yang lebih ilmiah dan cerdas untuk perlindungan dan pengelolaan monyet emas.

Komentar

Berita Lainnya