Selasa, 14 Februari 2023 9:14:55 WIB
Kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA)
International
AP Wira

Ilustrasi. (iStock)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Arab Saudi yang kaya minyak akan mengikuti jejak negara tetangganya Uni Emirat Arab, yang pada 2019 menjadi negara Arab pertama yang mengirim salah satu warganya ke luar angkasa. Arab Saudi dikabarkan akan mengirim astronot wanita pertama mereka dalam misi luar angkasa akhir tahun ini. Langkah terbaru kerajaan tersebut untuk mengubah citra ultrakonservatif.
Kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA), melaporkan, Rayyana Barnawi akan bergabung dengan rekannya Ali Al-Qarni dalam misi 10 hari ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Barnawi dan Al-Qarni akan terbang ke ISS dengan pesawat ruang angkasa SpaceX Dragon sebagai bagian dari misi musim semi oleh perusahaan ruang angkasa swasta Axiom Space.
Dalam penerbangan tersebut jug akan bergabung Peggy Whitson, mantan astronot NASA yang akan melakukan penerbangan keempatnya ke ISS, dan John Shoffner, seorang pengusaha dari Tennessee yang akan bertugas sebagai pilot.
Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman juga telah berusaha menghilangkan citra keras kerajaan melalui dorongan untuk reformasi.
Sejak naik ke tampuk kekuasaan pada 2017, perempuan diizinkan mengemudi dan bepergian ke luar negeri tanpa wali laki-laki, dan proporsi mereka dalam angkatan kerja meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 2016, dari 17 persen menjadi 37 persen.
Namun, upaya Arab Saudi ke luar angkasa bukanlah yang pertama. Pada tahun 1985, Pangeran Kerajaan Saudi Sultan bin Salman bin Abdulaziz, seorang pilot angkatan udara, mengambil bagian dalam misi luar angkasa yang diselenggarakan AS, menjadi muslim Arab pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa.
Pada tahun 2018, Arab Saudi membuat program luar angkasa dan tahun lalu meluncurkan program lain untuk mengirim astronot ke luar angkasa, semua bagian dari agenda Visi 2030 Pangeran Salman untuk diversifikasi ekonomi.
Detikcom
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
