Rabu, 12 Oktober 2022 8:52:38 WIB

Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Indonesia tidak termasuk 28 negara yang antre jadi pasien Dana Moneter Internasional (IMF)
Indonesia

Agsan P - Radio Bharata Online

banner

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Edi Wahyono/detikcom)

JAKARTA, Radio Bharata Online - Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Indonesia tidak termasuk 28 negara yang antre jadi pasien Dana Moneter Internasional (IMF). Hal ini meneruskan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut disampaikannya  kepada wartawan di Jakarta Convention Center, Selasa (11/10/2022).

Menurut orang nomor satu di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini, hal itu karena Indonesia optimis mampu menjaga ketahanan perekonomian pasca pandemi COVID-19. Optimisme dan menjaga kekompakan dinilai penting dalam menghadapi ketidakpastian global.

Sebelumnya, Jokowi mengingatkan bahwa kondisi krisis ekonomi global lebih sulit diprediksi dan penuh ketidakpastian. Orang nomor satu di Indonesia itu mendapat informasi dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang sedang berada di Amerika Serikat (AS), bahwa ada 28 negara sudah antre di IMF.

Jokowi mengatakan saat ini kondisi perekonomian global sedang di ambang ketidakpastian karena dipicu oleh pandemi COVID-19 hingga perang antara Rusia dan Ukraina.

Sementara itu, seperti dikutip dari detik.com, menurut kabar yang diterima Jokowi dari lembaga-lembaga Internasional, 66 negara berada pada posisi yang rentan untuk kolaps. Bahkan 345 juta orang di 82 negara menderita krisis pangan. Kondisi ini berimbas pada naiknya inflasi secara global. Harga-harga barang mengalami kenaikan tetapi pertumbuhan ekonomi anjlok. Ditambah lagi, dari hasil kunjungannya bertemu Presiden Rusia dan Ukraina beberapa waktu lalu, Jokowi menyimpulkan perang masih akan berlanjut dalam waktu panjang.

 

Komentar

Berita Lainnya

Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

banner
Kapolri Jenderal Pol Indonesia

Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

banner