Minggu, 24 November 2024 11:3:57 WIB

Tim ekspedisi akan melakukan pembangunan infrastruktur

Teknologi

AP Wira

BEIJING, Radio Bharata Online - Sebuah tim persiapan beranggotakan 34 orang dari ekspedisi Antartika ke-41 Tiongkok telah tiba di Stasiun Qinling, stasiun penelitian Antartika kelima Tiongkok di Antartika, untuk memulai persiapan kedatangan tim ekspedisi utama. 

Tim persiapan telah berfokus untuk memulihkan fungsionalitas stasiun dengan memulai ulang peralatan utama dan mengaktifkan kembali catu dayanya. Mereka telah mengaktifkan kembali tiga ekskavator, dua pemuat, dan dua generator 100kW, memastikan stasiun beroperasi penuh untuk misi tim.

Kapal pemecah Es Xuelong 2, atau Snow Dragon 2, meninggalkan Pelabuhan Asal Pelayaran Internasional Nansha untuk ekspedisi Antartika ke-41 Tiongkok di Guangzhou, Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, 1 November 2024. / CFP

Ekspedisi Antartika ke-41 Tiongkok, yang diselenggarakan oleh Kementerian Sumber Daya Alam, berjalan dengan baik setelah berangkat pada 1 November. Misi ini dilakukan dengan menggunakan tiga kapal: pemecah es penelitian Xuelong dan Xuelong 2 (Naga Salju dan Naga Salju 2) dan kapal kargo Yong Sheng. 

Tim ekspedisi akan melakukan pembangunan infrastruktur, studi perubahan iklim, dan mendorong kerja sama internasional dalam lingkungan Antartika yang menantang.

Stasiun Qinling, stasiun penelitian Antartika kelima di China. / CMG

Stasiun Qinling, stasiun penelitian Antartika kelima di China. / CMG

Stasiun Qinling, stasiun penelitian Antartika kelima di Tiongkok. / CMG

Stasiun Qinling, diresmikan pada Februari 2024, terletak di pantai Laut Ross dan merupakan stasiun penelitian Antartika pertama Tiongkok yang menghadap ke sektor Pasifik. 

Membentang seluas 5.244 meter persegi, stasiun ini memiliki desain khas yang terinspirasi oleh konstelasi Salib Selatan, melambangkan penghormatan kepada Zheng He-seorang laksamana, pelaut, dan diplomat terkenal di Dinasti Ming (1368-1644) – yang mengandalkan konstelasi untuk navigasi selama pelayaran legendarisnya ke Laut Barat. [CGTN]

Komentar