Rabu, 18 November 2020 0:34:11 WIB

Indonesia sudah menegaskan keinginan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032

Olahraga

Agus Fachry - Radio Bharata

Jakarta - Indonesia sudah menegaskan keinginan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Melihat gelagatnya tersebut, negara tetangga Australia akan menjadi salah satu negara pesaing serius.

Dikutip dari laman Reuters, Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, menjumpai Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach di sela-sela kunjungannya memantau persiapan Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, pada Selasa (17/11/2020).

SEpert dilansir detik sport, Perdana Menteri Morrison yang juga didampingi Komite Olimpiade Australia (AOC) John Coates membahas soal tawaran Kota Brisbane, untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

"Perdana menteri Morisson dan Presiden Thomas Bach mengadakan pertemuan yang sangat bagus pagi ini," kata Coates, yang juga ketua Komisi Koordinasi Tokyo 2020 IOC.

"Perdana menteri menegaskan kembali dukungan penuh dari pemerintah Australia untuk Queensland dan pencalonan Brisbane untuk Olimpiade 2032."

"Setiap negara yang berniat menjadi tuan rumah Olimpiade dari dulu memang berusaha dengan cara mereka sendiri-sendiri. Apa yang dilakukan Australia itu hal biasa saja," kata Menpora Zainudin Amali kepada detikSport, Rabu (18/11/2020).Merespons gerak cepat negara tetangga terkait usaha jadi tuan rumah Olimpiade 2032. Sementara itu, dilain pihak,  Menpora Zainudin Amali tak ingin ambil pusing. Menurutnya, yang dilakukan Australia adalah hal biasa dalam sebuah persaingan.

"Enggak perlu kita bereaksi dengan kepanikan. Kan kita juga sudah tahu kalau pesaing itu ada beberapa negara," dia menegaskan.

Indonesia sendiri sebelumnya telah melakukan berbagai persiapan guna melancarkan pencalonan tuan rumah pesta olahraga multicabang terbesar sejagat raya tersebut.

Selain merencanakan untuk melakukan kunjungan ke kantor IOC, mereka juga akan membentuk Komite Khusus persiapan bidding tuan rumah Olimpiade. Komite itu ditargetkan rampung akhir tahun 2020 ini.

"Belum ada kata terlambat. Proses masih berjalan, enggak boleh grasah-grusuh," ujar menteri asal Gorontalo itu menyoal langkah yang dilakukan Indonesia agar tak tertinggal dengan negara pesaing.

Selain Australia, Indonesia juga harus bersiap menghadapi persaingan dari sejumlah negara lain yang juga telah mengajukan diri menjadi tuan rumah gelaran Olimpiade tahun 2032, yaitu India, Korea bersatu, China, Qatar, dan Jerman. 

(mcy/krs/af) 

Komentar